Chapter 30

8.3K 364 9
                                    

Keluarga Ali tengah duduk di ruang tamu bersama Denis dan Aura . Ali menautkan alisnya bingung karena sepertinya Denis ingin mengatakan sesuatu padanya. Sebab, tadi saat selesai makan malam. Denis menyuruhnya beserta keluarganya untuk berkumpul di ruang tamu. Ali melirik Denis sekilas, ia dapat melihat raut wajah kegugupan dari Denis. Ali melirik Aura yang duduk di sebelah Denis, terlihat Aura yang mengusap lengan Denis seakan memberikan keyakinan dan semangat kepada Denis.

Suasana canggung mendominasi suasana di ruang tamu saat ini. Sedari tadi Denis nampak diam enggan membuka suara membuat Ali penasaran apa yang akan Denis katakan.

"mmm... Denis, ada apa ya nyuruh kita semua kumpul di ruang tamu? " Tanya Ali karena rasa penasaran dan ingin tau menguasai dirinya.

Denis mendongakan kepalanya menatap Ali yang beraut wajah yang sulit diartikan.

" Apa setelah aku kasih tau semuanya, apa kak Ali akan percaya? " Tanya Denis sedikit ragu takut Ali tidak mempercayai kenyataan yang harus terungkap.

" Tentang apa?"

"Kenyataan tentang kak Prilly yang harus kak Ali ketahui. Cepat atau lambat, kak Ali pasti akan sanggup menerima semua ini. "

" cepat katakan sesuatu tentang prilly yang belum kakak ketahui Denis." ucap Ali tak sabaran.

Denis menghela nafas perlahan sebelum mengucapkan sesuatu kepada Ali.

"Apa kak Ali percaya kalau kak prilly mempunyai saudari kembar? "

DEG...

Ali membulatkan matanya terkejut. Masih tak menyangka apa yang ia dengar barusan. Saudari kembar? Oh, YaTuhan kebenaran apa lagi ini yang ia dengar. Benarkah istrinya memiliki saudari kembar? Kenapa ia tak tau? Pertanyaan itu selalu berputar dalam pikirannya. Otak dan pikirannya seolah bekerja keras ingin mengetahui semua tentang istrinya yang belum ia ketahui.

Jadi ini maksud perkataan prilly dalam mimpinya? Terungkap sudah semua yang menjadi teka-teki baginya. Sekarang ia tahu semuanya mengenai istrinya.

"ma.. Maksud kamu? " tanya Ali disela keterkejutannya.

" Perlu kak Ali ketahui. Sebenarnya kak Prilly mempunyai saudari kembar. Mereka sejak kecil tidak tinggal bersama. Kak prilly tinggal bersama mama papanya. Sedangkan, saudari kembarnya tinggal bersama nenek di sini. Itulah sebabnya kenapa Kak Ali tak mengetahui kalau kak prilly mempunyai saudara kembar. Memang, ini semua sangat mengejutkan bagi kak Ali dan juga keluarga kak Ali. Tapi, inilah kenyataannya yang ada yang harus kalian ketahui. Percaya atau tidak, semua keputusan ada di tangan kak Ali mau percaya atau tidak dengan ucapan aku. "

Ali terkejut bukan main. Begitu pula dengan mama, papa dan kakaknya. Ia benar-benar tak menyangka tentang semua ini. Tentang istrinya yang sama sekali ia tak tau dan bodohnya lagi ia tak mencari tahu tentang asal-usul istrinya,yang ia ketahui hanya kedua mertuanya meninggal dan istrinya hidup bersama tante dan omnya.

"perlu kak Ali ketahui lagi dan kali ini adalah amanat dari kak prilly sebelum kak prilly tiada. "

" Apa itu Denis? "

" Saat kak prilly sadar dari masa kritisnya, saudari kak prilly datang menjenguk keadaan prilly. Dan saat itu juga kak prilly memberikan amanat kepada Denis dan saudari kak prilly. Kak prilly beramanat kalau kak Ali harus menikahi saudari kembarnya itu. Mau tak mau, siap tak siap, setuju tak setuju. Kak Ali harus tetap menikahi saudari kak prilly. Dan saudari kak prilly menyetujui amanat kak prilly tersebut. "

" Apa? "

" hufftt... Denis tau ini sangat berat bagi kak Ali. Tapi, apalah daya kak. Denis hanya menyampaikan amanat terakhir kak prilly. Denis mohon sama kak Ali. Turuti amanat terakhir kak prilly. "

Ku Ikhlaskan DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang