___<><><>___
"LO.... " Ali menatap nyalang kepada perempuan yang berdiri di hadapannya dan illy.
Illy menatap suaminya dan perempuan di depannya dengan tatapan bingung dan penuh tanya.
" Dia siapa? Kamu kenal sama orang itu? " bisik illy pelan.
Ali menatap illy yang menatapnya dengan tatapan bingung. Tatapan matanya yang tadinya penuh emosi, kini berubah melembut saat melihat wajah cantik istrinya. Ali tersenyum pada illy dan tangannya terulur mengelus rambut sang istri.
"Aku gak kenal kok sama orang itu." dustanya.
Illy manggut-manggut meski ia tak percaya akan ucapan suaminya.
Perempuan itu tersenyum, tersenyum miris lebih tepatnya. Perempuan itu melangkah mendekati Ali dan illy. Tatapan matanya berubah menjadi sendu.
Ali terkesip saat melihat perempuan itu mendekatinya dan illy. Ia memeluk pinggang illy begitu erat yang membuat illy terjengkit karena terkejut akan kelakuan refleks dari Ali.
"Aaa.. Ali. " perempuan itu berucap dengan lirih saat telah tiba di hadapan Ali dan illy.
Ali semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang illy.
"Apa mau lo HAH!!" sentak Ali dengan emosi yang menggebu-gebu.
"Apa kamu masih benci sama aku? " tanya perempuan itu.
Ali menyeringai.
" Menurut Lo? " jawab Ali.
" Sampai kapanpun gue gak akan maafin lo Desta! Gara-gara lo, rumah tangga gue hancur berantakan." lanjutnya dengan rahang yang sudah mengeras.
Desta. Ya, perempuan itu adalah Desta. Perempuan yang dahulu pernah menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Ali dan Prilly. Sekian lama Desta menghilang, dan kini perempuan itu memperlihatkan wujudnya lagi. Dan sungguh saat ini Ali begitu muak melihat wajahnya. Emosi seketika langsung menggebu-gebu melihat Desta. Bayangan-bayangan rumah tangganya terdahulu yang di rusak oleh Desta seakan seperti sebuah rekaman yang tiada hentinya berputar dalam pikirannya.
Desta terisak sambil membekap mulutnya dengan kedua tangannya. Tubuhnya bergetar seiring isakannya yang semakin menjadi-jadi.
Illy diam dalam pelukan Ali. Ia menatap Desta iba. Ia menatap wajah Ali yang menatap Desta dengan wajah penuh kebencian.
"Ali...." illy berkata lembut pada Ali.
Ali menundukkan kepalanya menatap sang istri yang juga menatapnya.
"Ada apa sayang, hmm...? " tanyanya lembut.
"Kenapa kamu tega bentak perempuan itu?memangnya perempuan itu siapa? Kenapa kamu gak kenalin aku ke perempuan itu?"
"Kamu gak perlu tau siapa dia. " Jawab Ali tegas.
Illy menghela nafas pasrah. Tatapannya ia alihkan pada Desta. Ia merasa kasihan pada Desta yang sedari tadi di bentak oleh Ali. Memangnya perempuan itu punya kesalahan apa sampai-sampai Ali begitu sangat membencinya? Pikirnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Ikhlaskan Dirimu
FanfictionCinta tak direstui?? Itulah yang dirasakan oleh dua insan yang saling mencintai ini 'Ali Fachri Firdausi dan Aprillya Putri Anastasya' Mereka berjuang untuk mendapat restu dari ibu Ali dan perjuangan mereka mendapat hasil yang memuaskan. Namun...
