⚠typo, kata Kasar, Romansa, Sad Story.⚠
Masih dikisah masa lalu Park Jimin. Ada sesuatu terselip disini. Tebak ya 😂.
Happy Reading
>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<
"Yak! Park Jimin! Mau berapa botol Soju lagi yang Kau Habiskan?! Kau sudah sangat Mabuk."
"Aish, Noona! Aku sedang Tidak dalam Mood yang Baik. Biarkan Aku minum Soju!"
"Yaa! Kalau SeokJin Oppa Tau dia pasti Marah Padamu!"
"Ssstt! Jin Hyung Tidak akan Tau kalau Noona mau diam, hehehehe."
"Yaak! Park Jimin!"
Seokjin datang Dan menjewer telinga Jimin hingga memerah. Jimin mengaduh kesakitan.
"Hyung, lepaskan telingaku! Bisa bisa Telingaku Lepas Oleh mu, hyung. Yaa! Lepaskan, hyung."
"Kau ini apa apaan, Park Jimin?! Bukan begini caranya Kalau Kau ingin menyelesaikan masalah! Mabuk bukanlah pilihan yang Baik, Alpha Jimin!"
"Hyung tau apa tentang masalahku?! Hah?! Tau apa?! Hyung, Kau masih punya Yara! Nee Noona! Sedangkan Aku Tidak punya siapa siapa lagi!!"
SeokJin terdiam dan melepaskan telinga Jimin yang memerah sempurna. Jimin mengelus telinganya.
"Ya! Park Jimin. Kau masih Punya aku, Namjoon, Suga, Hoseok, Taehyung, Jungkook, Hyuna, Yara, Hee dan nee. Kau tidak sendirian Park Jimin."
"Kalian Memperhatikan ku karena kalian Kasihan padaku kan?! Aku memang menjijikan, hyung!"
"Hentikan Omong Kosong Mu itu, Bedebah."
Yoongi datang dengan Amarah yang memuncak. Yoongi memcengkram Kerah baju Jimin.
"Aku memang Bedebah, Hyung! Aku mengakui hal itu! Aku memang tidak pantas Untuk bahagia, hyung!"
"Diam Kau, Park Jimin! Kami semua Hyung mu! Kami Menyayangimu! Aku memang Orang dengan Kesabaran Setipis Tissu! Tapi kau perlu tau, Kau itu adik ku! Kau Punya aku! Kau punya SeokJin hyung, Namjoon, Hoseok, Taehyung, Jungkook. Berhentilah mengacau, Park Jimin!"
Jimin diam, mata berair dan membuat Jalur dipipinya. Yoongi memeluk Jimin dan berusaha menenangkan Adiknya itu. Walaupun Jimin bukanlah Adik Kandung Yoongi tapi Yoongi menyayanginya melebih apapun.
"Maafkan aku, hyung. Maafkan aku. Aku memang bodoh."
"Ssttt, berhentilah menangis park jimin. Aku seperti ini karena Aku menyayangimu. Kau adikku, kau tanggung jawabku."
Yoongi mengeratkan pelukannya. SeokJin yang melihat itu hanya bisa tersenyum.
<<●>>
Bruk~~
"Ah, Jeongmal Mianhae. Aku tidak melihat mu."
"Ah, tidak apa apa. Aku Juga tidak fokus berjalan."
Jimin memunguti buku buku Gadis yang ditabraknya. Jimin sekilas melihat buku yang dibawa gadis tadi.
"Kau penyuka Cerita fantasi?"
"Ah, Ne. Aku menyukai Cerita tentang Vampire dan Werewolf. Tapi aku yakin mereka hanya mitos belaka."
"Kalau mereka benar benar ada, apa yang kau lakukan?"
"Apa yang akan ku lakukan? Mungkin berteman dengan mereka?"
"Boleh aku tau namamu?"
"Aku, Ahn--"
"Yaa!! Kuaci! Cepat! Kita bisa ketinggalan Bus nanti!"
"Ah, Ne. Maaf aku harus pergi. Senang bisa bertemu denganmu."
Gadis itu berlari kearah Laki laki yang memanggilnya tadi. Mereka tampak mesra. Laki laki Tadi mencium kening Gadis itu. Tanpa sadar, Jimin meremas bajunya sendiri.
"Aku kenapa?" Gumam Jimin.
Jimin kembali melanjutkan langkahnya sembari mendengarkan Lagu dari Handphonenya.
<<●>>
"Apa?! Bagaimana bisa Hyuna Noona Meninggal?!"
"Kami tidak tau, Jim. Yang ku tau, Hyuna Menitipkan keselamatan Adiknya pada Kita."
"Adiknya? Hyuna Noona punya Adik?"
"Ya, adiknya teman Masa kecil Yara. Uh, siapa ya namanya?"
"Ahn Kei."
"Ah, iya, Ahn Kei."
"Aku baru tau Hyuna Noona punya Adik perempuan."
"Hyuna menyembunyikan Adiknya bertahun tahun agar Para Vampire tidak bisa melacak Adiknya."
"Yang Tau hanya SeokJin hyung."
"Sudah selesai? Ayo pergi. Kita akan menghadiri pemakaman Hyuna."
<<●>>
"Hyung, siapa gadis dengan Gaun Hitam didepan sana?"
"Itu Ahn Kei. Adiknya Hyuna."
SeokJin menjelaskan tentang kematian Hyuna pada teman temannya.
"Gadis itu menoleh. Dia cukup cantik."
Jungkook tersenyum saat melihat Kei berbalik dan tidak sengaja memandang mereka.
Jimin terpana Sebentar. Dalam Hatinya, Jimin memuji Kecantikan Kei.
Pemakaman sudah sepi, Jimin melihat Kei menatap Tempat pemakaman Hyuna. Ada gejolak Aneh saat melihat Senyum Kei.
"Aku seperti pernah melihat Senyum itu. Tapi dimana?" Gumam Jimin.
"Jimin, ayo cepat. Kau akan masuk ke universitas barumu."
"Ah, Ne."
Tanpa Jimin sadari, Kei menatapnya dengan pandangan sulit diartikan.
<<●>>
Jimin datang ke gedung Fakultasnya. Memcari kelas barunya. Saat masuk dia melihat hanya ada kursi kosong didekat jendela. Jimin berjalan kearah Kursi itu dan duduk. Jimin meletakkan kepalanya dan menjadikan Tangannya Sebagai Bantal.
Jimin Hampir terlelap Jika saja Tidak ada yang mengganggunya.
"Permisi."
Jimin mengangkat kepalanya dan memandang Kearah Suara.
"Ada apa?"
"I-ini mejaku."
"Ah, maafkan aku. Aku kira tidak ada yang menempatinya."
Jimin berdiri dan mengambil Kursi dari belakang Kelas dan menempatkannya disamping meja gadis tadi.
"Silahkan duduk."
Gadis tadi duduk dikursinya.
"Aku baru melihatmu hari ini, kau mahasiswa pindahan?"
"Iya, aku pindahan dari universitas lain. Ini hari pertamaku masuk."
"Boleh aku tau namamu?"
"Aku Ahn Kei."
"Aku Park Jimin, panggil jimin saja."
Tak lama dosen mereka masuk.
TBC.
Yeay! Update juga akhirnya. Buat yang penasaran sama Masa lalu Jimin dan Awal mula Jimin kenal kei. Ada Bromance YoonMin tuh. 😂.
Jangan lupa Votenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Werewolf. [NSFW]
Fanfiction[END] [ √ ] [Highest Rank #40 On Mystery] [Highest Rank #8 On Romancefantasy] "Aku Manusia, Dengan Wolf Yang Hidup sebagai Aku yang berbeda." "Aku Wolf yang punya Kehidupan Manusia." Prequel and Sequel Werewolf Bangtan Horror Story. Let's Check I...