[END] Werewolf. [NSFW]

YoonHan.

Typo dan segala macam hal yang membingungkan silahkan beritahu author. Sad story, dan romansa YoonHan Couple.

Happy reading and please vote.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐
💍💍💍💍💍💍💍💍💍💍💍💍💍💍

Hari ini,  Min Yoongi. Namja yang berkerabat dekat dengan Batu kali itu akan menikah dengan Seorang gadis yang sudah menemaninya selama 4 tahun ini. Gadis itu adalah kekasihnya,  Im Hani. Yoongi dan Hani memutuskan menikah disebuah Pantai private milik Jimin. Mereka mendekornya dengan sangat indah. Deburan ombak, suasana matahari terbenam, altar pernikahan yang menghadap langsung ke arah Laut lepas dan lampu lampu yang cukup cantik menghiasi pinggir pantai itu.

Yoongi dan Hani sedang bersiap diVilla pribadi milik Jimin. Villa dan pulau pribadi itu diberikan oleh ayah Jimin untuknya.

Yoongi tampil dengan balutan tuxedo hitam yang menawan dengan rambutnya yang baru saja dicat hitam. Sedangkan calon istrinya, Im Hani yang sebentar lagi akan menjadi Nyonya Min itu mengenakan Gaun putih yang dihiasi permata dibagian leher dan lengannya dan sebuah buket bunga Mawar merah. Rambutnya digerai, wajahnya dipolesi make up yang cukup membuat wajahnya semakin cantik. Tepuk tangan untuk Make Up pengantinnya,  Ahn Kei.

Im Hani *Visual*

<<•>>

Acara pernikahan dilangsungkan dengan meriah. Suasana pantai yang cukup menenangkan mengiringi pasangan Werewolf dan Manusia ini mengikat sebuah janji suci dihadapan tuhan.

Tapi, tidak jauh dari tempat pernikahan. Sekelompok Vampire mengintai. Padahal pulau itu dilapisi mantra pelindung. Vampire itu adalah Bambam, yugyeom, dan Jaebum. Taring yang tajam mencuat keluar. Mata mereka yang merah menatap pada Yoongi dan Hani.

"serang wanitanya saja." tunjuk Jaebum pada Hani.

"ya, ide bagus."setuju Yugyeom.

"aku ikut saja." ucap bambam.

Ketiga Vampire itu masih mengawasi dari balik pepohonan dan menunggu waktu yang pas untuk menyerang.

Sementara itu,  Kei mencengkram lengan Jimin. Namja itu menatap Kei yang mulai berpeluh padahal udara dipinggir pantai tidaklah panas.

"neo gwenchana? " tanya Jimin.

"jimin, kau sudah memasang Mantra pelindung untuk pulau ini?" tanya Kei sembari menatap Jimin dengan mata berwarna Keemasan.

Kei harus sedikit mendongak kan wajahnya karena perbedaan tingginya dengan Jimin.

Jimin menepuk keras keningnya, dan meninggalkan jejak kemerahan didahinya yang mulus itu.

"aku melupakannya." gumam jimin pelan.

Kei memukul lengan jimin. Sebenarnya pukulan itu tidak ada pengaruhnya pada Jimin. Namja itu terlalu kuat.