Ahn Kei.

550 58 15
                                    

Awas banyak Typo!! Bahasa tidak baku!! Jika ada kesamaan alur, judul dan Tokoh itu murni kebetulan. Ini berasal dari imajinasi Author.

Happy Reading! ❤

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

"Berapa lama ku harus menunggu? Untuk bertemu kamu. Untuk melihat mu?" (BTS Spring Day.)
.
.
.
.
.
.
-Hoseok Pov-

"Jinnie, dengarkan aku dulu."

Aku terus memanggil gadis itu. Tapi, bahkan untuk menoleh saja tidak.

"Jinnie!" Teriakku. Tetap saja gadis itu tidak menoleh padaku.

"Hoseok Oppa!!" Teriakan gadis gadis memekak telingaku.

Uh, habis sudah kesempatanku. Gerombolan gadis gadis ini menghalangi Jalanku. Ku lihat Punggung Jinnie semakin menjauh dan aku tertahan oleh gadi gadis ini.

"Oppa, aku memasakan sesuatu untukmu." Ucap Salah satu gadis sembari menyondorkan Kotak makanan kehadapanku.

"Gumawo." Ucapku sembari menerima kotak makan itu.

"Hoseok Oppa, kenapa kau tampan sekali?" Tanya seorang Gadis yang berada diujung.

"Ahaha, benarkah?" Tanyaku.

"Iyaa!!" Teriak semua gadis itu.

"Sekarang kembalilah kekelas kalian masing masing. Belajar yang Rajin." Ucapku Sembari tersenyum.

Gerombolan gadis gadis itu akhirnya bubar. Aku berlari menyusuri koridor mencari Jinnie.

"Kemana gadis itu? Astaga, kau bodoh sekali Hoseok-ah." Batinku.

Aku sampai digedung Kolam renang kampus. Tempat ini biasanya Dipakai oleh Ekskul Renang. Aku masuk kedalam dan melihat Jinnie duduk disalah satu kursi sambil menutup Wajahnya.

"Terkutuklah kau Hoseok, membuat seorang perempuan menangis." Batinku lagi.

"Jinnie." Panggilku.

"Kenapa kau disini? Urus Fans fansmu itu. Aku tidak berarti untukmu." Ucapnya.

"Jangan katakan itu. Aku mencintaimu." Ucapku sembari mendekatinya.

"Berhenti mengatakan kau mencintaiku. Itu hanya omong kosong mu saja, Hoseok...hiks."

Gadis itu menangis. Aku tidak bisa melihat Seorang perempuan menangis dihadapanku.

"Pergilah Hoseok. Jangan ganggu aku lagi." Ucap Jinnie.

"Tidak. Aku akan bersamamu." Ucapku.

"Pergi, Kumohon pergi." Ucapnya.

"Tidak, Jinnie-ah." Jawabku.

"Apa tidak cukup Kau melukai Hatiku?! Pergi ku bilang!!" Teriak Jinnie.

"Jinnie kau salah paham. Dia kakak ku Jung Jiwoon. Aku hanya mencintaimu, Jinnie-ah!!" Sarkasku.

Jinnie berjalan mundur saat aku mendekatinya. Tiba tiba..

Byuurr..

Jinnie terpeleset dan tercebur kekolam renang. Aku langsung melompat kedalam Air untuk menyelamatkannya.

"Jinnie, sadarlah." Ucapku.

"Uhuk..uhuk.."

Aku bernafas lega. Baju kami berdua sama sama Basah.

"Kenapa kau menyelamatkanku?" Tanyanya.

"Astaga, kenapa dia bilang?" Batinku.

"Kau mau menjadi arwah gentanyangan disini?" Tanyaku.

[END] Werewolf. [NSFW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang