[END] Werewolf. [NSFW]

Jiminie Park.

Awas banyak Typo, kata kasar mungkin bertebaran, Jika ada kesamaan judul, Alur dan Tokoh, ini murni imajinasi author.

Happy Reading and Please Vote.

  🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑🍑

"Jimin-ah, kau seksi."

"Kau juga, asshh kau membuatku bergairah."

"Ahh, jimin-ahh.."

"Panggil Aku Daddy, babe."

"Daddyhhh.."

"Good Girl."

.
.
.
.
.
.
.
.

Jimin terlonjak Bangun dari mimpinya. Jimin menepuk nepuk Kepalanya.

"Aish, aku bermimpi apa!" Rutuk Jimin.

"Hyung! Tenanglah! Ini jam 2 malam." Ucap Jungkook yang tidur disebelah Jimin.

Jimin menatap Jungkook yang mulai tertidur lagi. Dan dia kembali menepuk Kedua pipinya sampai meninggalkan bekas merah dipipi Gembilnya.

"Ayolah, itu cuman mimpi." Gumamnya pelan agar jungkook tidak terbangun.

"Aish!" Gerutu Jimin sambil mengacak Acak rambutnya.

Jimin menatap Jam weker diatas nakas.

"pukul 3 pagi. Berarti dari tadi aku cuma menggerutu tidak jelas karena mimpi 'panas' itu." Gumamnya lagi.

Jimin mengambil ponselnya yang berada diatas Nakas. Ditatapnya foto Kei yang menjadi Wallpapernya.

"Aish! Gadis dimimpiku tadi mirip sekali dengan Kei." Batin Jimin.

Jimin menatap Nomor Telpon Kei. Niatnya ingin menelpon Kei. Tapi ia urungkan Karena Ini masih terlalu Pagi.

"Dia pasti masih tidur." Gumam Jimin.

"Arrghh, bagaimana ini?!" Ucap Jimin.

"Hyung! Tidurlah! Kau berisik sekali." Sarkas Jungkook sambil menutup wajahnya dengan Bantal Jimin.

"Mian." Ucap Jimin pelan.

Jimin beranjak turun dari tempat tidurnya menuju pintu. Diluar Cukup gelap. Hanya satu lampu yang dihidupkan dan itu berada didapur.

Jimin beranjak kedapur, dia membuka kulkas dan mengambil Madu kesukaannya.

"Uh, bagaimana ini? Aku malu sekali jika bertemu Kei. Tapi tunggu, Kei kan tidak tau." Ucap Jimin.

"Jimin? Kau sudah bangun?" Tanya Yoongi yang berjalan mendekat kearah Jimin dengan mata setengah terbuka.

"Yah, kebetulan saja aku ingin bangun pagi." Ucap Jimin berbohong.

Tidak mungkin kan dia mengatakan alasannya terbangun dipagi buta.bisa habis dia diledek oleh Yoongi.

<<●>>

Jimin duduk dikursinya, menyantap Roti selai Madu buatan SeokJin. Yang lain duduk dan juga menyantap sarapan mereka. Jimin melamun.

"Dia kenapa?" Tanya Hoseok pada SeokJin.

"Mana aku tau. Tanya sendiri sana." Ucap Jin sambil memasukkan Roti selai stroberi kemulutnya.

"Jimin." Panggil Namjoon. Jimin masih diam.

"Jimin!" Teriak Yoongi tepat ditelinga Jimin.

"Eh? Apa? Kenapa?" Ucap Jimin yang tersadar dari lamunannya itu.