Wind Circle.

250 22 59
                                    

Typo, Kata kasar, bahasa alien, Tanda tanda Kesal, romansa, Perkelahian⚠

Happy Reading And Please Vote.

🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺

"Hati hati tuan putri, berpegangan Yang kuat atau kau akan jatuh." Teriak Jaejoong.

Kei tampak tak menghiraukan Ucapan Jaejoong dan mencoba mempercepat Laju Kudanya.

"Sudah ku bilang. Dia gadis yang keras kepala." Ucap Hexa yang berada disamping Jaejoong.

"Hexa Saan. Apa kau pernah jatuh cinta pada pandangan pertama?" Tanya Jaejoong.

"Pernah. Ada apa?" Tanya Hexa.

"Apa aku boleh menyukai dan menandai Kei?" Ucap Jaejoong.

"Uhuk...uhuk.." Hexa tersedak Tequila nya.

Kepala Hexa menyusun Rencana Licik. Ia tersenyum miring memandang Kei.

"Metode balas dendam yang unik." Batin Hexa.

"Boleh saja. Asalkan Kei mau Menerima Mate seperti dirimu. Aku yakin kau ditolak mentah mentah." Ucap Hexa sembari menuang Tequila ke 6 di gelasnya.

"Benarkah?" Tanya Jaejoong dengan mata berbinar.

Hexa hanya mengangguk. Jaejoong mendekati Kei dan membantu gadis itu turun dari kuda.

"Hei, Mau apel yang langsung dari pohon?" Tawar Jaejoong.

"Boleh. Lagi pula aku tidak pernah mencoba Apel yang langsung dari Pohon." Ucap Kei bersemangat.

Jaejoong tersenyum senang. Tapi matanya menatap Tanda Biru terang dileher Kei. Tanda berbentuk Serigala berukuran Kecil dengan Huruf 'A'.

"Ini tanda apa?" Tanya Jaejoong menunjuk tanda Dileher Kei.

"Entahlah, Tanda ini muncul saat aku bangun tidur tadi." Ucap Kei sembari mengusap Tanda dilehernya.

"Boleh aku menyentuhnya?" Tanya Jaejoong.

Jaejoong menyentuh tanda itu dan Disaat bersamaan Kei merasakan Perih yang luar biasa.

"Ouch! Akh!"

"Maaf, apa itu menyakitkan? Ayo ku antar pada Alice. Biar dia memeriksanya." Ucap Jaejoong.

Dari tempatnya, Hexa tersenyum miring dan Pahit disaat bersamaan.

"Dia memiliki Tanda Matenya. Apa Mark juga akan memilikinya Jika aku menandainya?" Gumam Hexa sembari mencengkram Bahunya.

<<●>>

Ditempat Lain, Jimin merintih Ke sakitan. Wind Circle nya bersinar redup. Jimin terus memegangi Lehernya.

"Ini perih sekali." Ucap Jimin saat Jiwoo menyentuh Wind Circle nya.

Air mata Jiwoo sudah tidak bisa dibendung lagi. Air mata itu turun membuat Jalur dipipi Jiwoo. Gadis itu merasakan Rintihan Serigala Jimin. Alpha Jimin merintih prihatin.

"Bawa Mate ku padaku."

"Ini menyiksaku."

"Alpha ku."

"Bawa dia padaku."

"Aku harus bertemu Alpha ku."

Jiwoo semakin deras Menangis saat mendengar Ucapan Alpha milik Jimin. Jiwoo Menyuruh Hee yang sudah Sadar Untuk memegang Wind Circle milik Jimin.

[END] Werewolf. [NSFW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang