Magenta sedang memakan soto mie nya bersama Marun di kantin. Akhir-akhir ini ia sering ke kantin. Entah untuk melihat siapa, atau sekedar memenuhi kebutuhan band yang ada di perut nya.
"Eh Gen, itu Eza sama geng an nya ke sini"
Magenta hanya melirik ke arah tatapan Marun. Memang benar, Eza dengan geng nya masuk ke arah kantin. Dan duduk meja dengan jarak 2 meja di depan meja Magenta. Tapi kali ini personil nya lebih banyak. Biasanya hanya Eza dan Dino yang mengisi meja kebesarannya itu.
"Kok banyakan si?" tanya Magenta pelan.
"Lo gak tau?"
Magenta menggeleng sebagai jawaban.
"3 orang itu, si Sergio, Juan, sama Vigo itu kena skors sebulan, gara-gara naro permen karet di bangku nya bu Ami" jelas Marun.
"Ohh gitu" kata Magenta.
"Mereka tuh asik orangnya" kata Marun.
"Kok lo tau?" tanya Magenta.
"Pas kelas 10 kan gue sekelas, receh-receh gimana gitu, tuh yang item manis Sergio, yang ceking trus tinggi itu Juan, nah yang kek orang korea oppa oppa gitu, itu Vigo" kata Marun.
Magenta ber-oh ria, ia langsung hafal orang-orang yang di sebutkan Marun.
"Jadi gimana selama kita gaada nihh?" kata Juan dengan suara seperti penguasa kantin, dan pasti Magenta dan Marun mendengarnya dengan jelas.
"Aman-aman aja" sahut Dino.
"Eh btw, Eza udah ada cewek loh" kata Dino.
"Demi apa lo?!" kata Juan yang menurut Magenta paling tidak waras di geng itu.
"Yang bener njirr" kata Sergio
"Iya beneran. Noh yang duduknya di samping Marun" kata Dino sambil menunjuk Magenta menggunakan sedotan.
Ketiga cowok itu mendekati meja Magenta.
"Jadi lo cewek es yang jadi pacarnya Eza?" kata Sergio.
Magenta asik dengan soto mie nya. Bahkan ia tak melirik sang empunya suara.
"Eh cantik Za! dapet darimana?" kata Juan.
"Gue gitu loh!" teriak Eza bangga.
"Lo mau pacaran sama Eza?" kata Vigo.
"Terpaksa kali tuh, mending sama gua! iya gak?" kata Juan.
Magenta berdiri, Marun pun mengikuti. Mereka berdua pun keluar dari kantin tanpa memperdulikan 3 orang cowok tidak jelas titisan ninja hatori.
"Lah tuh orang maen pergi aje kek mantan" kata Juan.
"Emang lo pernah pacaran?" tanya Eza.
"Kagak!" seru ke tiga teman yang lainnya bersamaan.
Juan malah cengar cengir sambil menggaruk kepala belakangnya.
....
"Gak waras kali tuh orang ya"
"Emang gitu, kadang gak beres gitu otak nya"
"Apa lagi tuh yang namanya Juan! udah ceking, tinggi! kek cacing di film Men In Black tau gak sih lo!"
"Oh yang episode ceweknya dititipin ke cacing alien itu kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Iced Girl
Teen Fiction[END] Saat semua begitu bodoh karena tak ada yang berani mengungkapkan perasaan. ........... Magenta cewek dingin seperti antero sekolah yang menyukai sahabat nya sendiri, tapi tak mampu mengungkapkannya karna takut perasaanya tak terbalas, ia mala...