chat line
Eza: Say
Eza: beb
Eza: cayangq
.Magenta: oposi
Eza: gabut
.Magenta: hehe
.Magenta: laper
Eza: gofood
.Magenta: ogah nnt u yg anter
Eza: kl gua yg anter pesenan u gua makan
.Magenta: gamau bayar
Eza: gua culik
.Magenta: gamau
Eza: jgn deh nnt gamau pulang lagi
Eza: aku kan nyaman
.Magenta: o
Eza: knp si gue syg sm u
.Magenta: gtau
Eza: dgn hal2 sdrhn yg u pny gua jtuh cinta
.Magenta: gue emg mnrik
Eza: yeu ccd
.Magenta: bct lau wkwk
Eza: gpp bct yg pting syg
Eza: minggu ke rmh gue makan breng bonyok
.Magenta: mayuu
Eza: biasa g pny muka aj jg
.Magenta: yeu
Eza: jam 7 mlm gue jmpt
read
........
Eza pov'
"Mah, pah, Eza mau kasih tau pacar Eza" kata Eza sambil mengambil nasi.
"Waduhh sudah papa dugaaa, kapan?" kata Papa Eza.
"Minggu pah" kata Eza.
"Acieee 2 hari lagi cihuyyy" kata Papa Eza.
"Cantik gak?" kata papa Eza.
"Bangett pahh" sahut Eza.
"Mama sih setuju-setuju aja asal kamu seneng" kata mama Eza.
"Unchh seneng deh sama mama" kata Eza lebay.
"Lebay kamu" kata mama Eza.
Setelah sarapan aku langsung memacu motor ku ke rumah Magenta. Hehe agak lebih pagi berangkat nya biar bisa berangkat bareng.
Sesampainya di rumah Magenta aku langsung memarkirkan motorku dan sejurus kemudian aku sudah ada di ruang tamu Magenta. Pengurus rumah Magenta menyuruhku untuk menunggu Magenta sebentar.
Tak lama, sekitar 5 menit kemudian Magenta turun dari tangga dan terlihat sedikit bingung.
"Ngapain lo disini?" tanya Magenta sambil menenteng sepatu nya.
"Jemput lo" kata ku santai.
"Gue bisa naek metro" kata nya.
"Udah aja sama gua" kata ku agak kesal.
Dia diam dan langsung mengambil sepatu dan langsung di pakai nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iced Girl
Teen Fiction[END] Saat semua begitu bodoh karena tak ada yang berani mengungkapkan perasaan. ........... Magenta cewek dingin seperti antero sekolah yang menyukai sahabat nya sendiri, tapi tak mampu mengungkapkannya karna takut perasaanya tak terbalas, ia mala...