Sudah dua hari berlalu sejak Nick dan Juliet pergi ke restoran. Dan sejak itu Juliet tidak bisa berhenti berpikir apa yang terjadi di restoran itu. Dia bingung kenapa hatinya sesak, kenapa ia merasa sedih dan kecewa? Juliet menghela napas untuk sekian kalinya hari ini.
Baru beberapa hari Juliet dan Nick resmi berpacaran, tapi Juliet bisa merasakan perubahannya. Semua orang takut mencari masalah dengan Juliet, Paulina dan minions juga belum mengganggunya lagi. Beberapa hari ini begitu tenang. Oke ralat, tidak tenang juga, ponselnya tidak berhenti berbunyi, ia mulai mendapatkan pesan-pesan masuk dari fans berat Nick yang membenci Juliet.
Saat ini Juliet sudah berjalan menuju kantin, ketika ia sudah sampai kantin, ia berjalan menuju Nick yang sudah duduk bersama teman-temannya. Beberapa hari ini Juliet selalu duduk bersama Nick dan teman-temannya. Juliet duduk di sebelah Nick.
"Hai lagi Juliet," sapa Aron.
"Biar ku tebak, sampai sekarang kau belum memilik teman?" tanya Jay geli.
"Eeyy, tidak mungkin kau tidak memiliki teman," ucap Jack.
"Karena seseorang, semua orang menjadi semakin takut denganku," seru Juliet. Nick hanya diam saja. Hana, Stella dan si kembar belum berbicara lagi dengan Juliet.
"Kami dengan senang hati berteman denganmu Juliet," ucap Jack sambil mengedipkan mata dia. Nick menatap Jack tajam, lalu reflek melingkari tangannya ke pinggang Juliet.
"Tidak perlu berteman dengan orang-orang bodoh ini," seru Nick.
"Jangan begitu Nick, kami tidak akan mengambil Juliet darimu," goda Jack.
"Benar, Juliet milikmu sepenuhnya," tambah Jay.
Nick tidak menghiraukan ucapan teman-temannya, tapi masih melingkari tangannya di pinggang Juliet. Setelah itu teman-teman Nick membicarakan hal lain. Juliet merasa kalau seorang sedang memperhatikannya, akhirnya Juliet melihat sekelilingnya, dan tatapannya bertemu dengan tatapan tajam Paulina dari mejanya.
Paulina menatap Juliet dengan penuh benci, seolah ia ingin memakan Juliet hidup-hidup. Juliet memberikan senyuman miring kemanangan sebelum kembali mengobrol dengan Nick dan teman-temannya.
***
Setelah selesai makan, Juliet, Nick dan teman-temannya berjalan keluar dari kantin. Juliet masih ada kelas lagi setelah ini, ia langsung berpisah dengan Nick dan teman-temannya. Juliet sedang mencari kelasnya sampai ia melihat seorang lelaki berdiri menghadap taman yang luas di sebelah koridor, ia seperti begitu tenggelam dalam pikirannya.
Juliet akhirnya memutuskan menanyakan lokasi kelas kepada lelaki itu. Juliet berjalan mendekati lelaki itu sampai akhirnya Juliet sadar kalau lelaki itu ternyata tengah asyik menikmati sekotak susu strowberi sambil memandang taman.
Juliet berkedip sejenak. Bukannya, susu strowberi terlalu.... Juliet memperhatikan lelaki ini memiliki postur tubuh yang mirip dengan Nick. Postur tubuh yang atletis, juga cukup tampan. Yap, susu strowberi tidak cocok dengan penampilan lelaki ini yang maskulin. Juliet akhirnya memutuskan untuk mendeham dulu.
Sepertinya lelaki itu mendengarnya, ia menoleh ke arah Juliet dengan tatapan datar.
"Maaf menganggu, tapi aku ingin bertanya di mana ruang 16," seru Juliet tanpa basa basi. Lelaki di depannya ini menatap Juliet terang-terangan dari atas ke bawah, ia mengerutkan dahi sebelum menjawab.
"Kau lurus saja, ruangan itu tepat di sebelah ruang kesehatan," jawab lelaki itu.
Juliet mengangguk mengerti lalu berkata, "Terima kasih."
Lelaki itu kembali menatap taman tanpa menghiraukan Juliet lagi. Dan kembali meminum susu strowberinya. Juliet pun akhirnya pergi meninggalkan lelaki itu. Ketika ia sudah berjalan cukup jauh, ia berpapasan dengan dua perempuan dan Juliet menangkap sedikit percakapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bee Vs Bad Boy (2023 Ver.)
Teen FictionSUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA (Tapi masih Completed di Wattpad) Julieta Walton, sering dikenal dengan sebutan Queen Bee ke mana pun dia pergi. Dengan wajah bak model, sikap yang berani, dan berasal dari keluarga kaya, dia pun selalu m...