Sepulang sekolah, belum ada kabar dari Nick. Bahkan Juliet tidak menemukan teman-teman Nick dimana pun. Saat ini Juliet sudah di lobi sekolah menunggu sopirnya. Juliet menatap ponselnya tajam. Jika sampai besok Nick tidak ada kabar, Juliet bersumpah akan datang ke rumah Nick dan-
"Juliet."
Juliet mengangkat kepalanya ketika mendengar suara yang sangat ia kenal. Dan tepat saat itu ia bertatap-tatapan dengan Nick. Nick berdiri lima meter di depannya, dan sekarang sudah berjalan mendekati Juliet.
"Kau masih hidup," seru Juliet datar. Nick terkekeh, sekarang Nick sudah berdiri tepat di depannya.
"Maaf aku tidak bisa menghubungi seharian, aku sangat sibuk," jawab Nick.
"Sibuk kencan maksudmu," ucap Juliet pelan dengan sinis. Nick mengangkat kedua alisnya.
"Apa?"
"Jika kau sibuk, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Juliet.
"Menjemput kekasihku, tentunya," jawab Nick.
Juliet mencari mobil Nick dengan matanya, ketika sudah melihat mobil Nick, tanpa mengucapkan apa pun lagi ke Nick, Juliet langsung berjalan menuju mobil Nick. Nick kebingungan dengan sikap diam Juliet tapi akhirnya Nick hanya mengikuti Juliet dari belakang.
Juliet masuk terlebih dahulu dan duduk di kursi penumpang bagian depan, setelah itu Nick masuk dan duduk di kursi pengemudi.
"Kau ingin pergi ke mana?" tanya Nick.
"Pulang," jawab Juliet singkat. Nick menoleh ke arah Juliet.
"Aku menjemputmu untuk mengajakmu kencan," seru Nick.
"Dan aku ingin pulang, jadi tolong antarkan aku ke rumahku, terima kasih," jawab Juliet tanpa melirik Nick.
Nick memperhatikan Juliet sejenak, sebelum dia menyalakan menyalakan mesin mobilnya dan segera membawa mobil keluar dari area sekolah. Nick belum juga mengucapkan sepatah kata pun membuat Juliet jengkel. Akhirnya Juliet tidak tahan dan berkata.
"Kenapa kau tidak menghubungiku seharian?" tanya Juliet langsung. Nick melirik Juliet dari sudut matanya, sebelum kembali fokus menyetir.
"Jadi kau marah padaku karena itu," jawab Nick.
Bukan hanya itu. Batin Juliet sangat ingin mengatakannya di muka Nick. Apa Nick belum melihat berita? Apa sebegitu sibuknya dia berkencan dengan Tiffany sampai tidak bisa melihat berita yang beredar?
"Aku tidak marah," jawab Juliet sinis. Tentu saja itu bohong.
Saat ini ia sangat marah dengan Nick tapi ia tidak bisa melakukan apa pun juga, lagi pula sejak awal Juliet tahu akan menghadapi hal seperti ini. Akhirnya Juliet tidak mengucapkan apa pun lagi. Ia hanya ingin cepat sampai rumah dan tidur, agar ketika ia bangun, mood-nya sudah baikan.
Nick lalu bertanya, "kalau kau tidak marah kenapa kau tidak mau berbicara denganku?"
Juliet tetap tidak ingin menjawab ucapan Nick, lebih baik ia tidak berbicara dari pada ketika ia berbicara ia malah mengungkapkan semua yang ia rasakan.
Setelah beberapa menit Juliet belum juga menjawab ucapan Nick. Tiba-tiba Nick menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Membuat Juliet bingung.
"Kenapa kau berhenti?" tanya Juliet. Sekarang Nick menatap Juliet serius, membuat Juliet sedikit gugup. Ia akhirnya memutuskan kontak matanya dengan Nick.
"Ayo jalan lagi, aku ingin cepat pulang," seru Juliet. Lalu Nick menarik dagu Juliet, membuat mata mereka bertemu sekarang.
"Sepertinya kau belum mengerti hubungan kita," ucap Nick. Juliet mengangkat alisnya bingung dengan ucapan Nick. Nick menatap Juliet dengan tatapan intens, detak jantung Juliet berdebar debar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bee Vs Bad Boy (2023 Ver.)
Teen FictionSUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA (Tapi masih Completed di Wattpad) Julieta Walton, sering dikenal dengan sebutan Queen Bee ke mana pun dia pergi. Dengan wajah bak model, sikap yang berani, dan berasal dari keluarga kaya, dia pun selalu m...