Chapter 49 - Lie

83.9K 7.4K 407
                                    


Di sisi lain.

"Aku akan memberimu uang jika kau melakukan ini," ucap Juliet serius sambil menatap Tyler. Tyler menatap Juliet dengan tatapan ngeri.

"Tidak, tidak! Pasti semua ini berkaitan dengan Nick," ucap Tyler mencoba kabur tapi Juliet menahan lengan atas Tyler.

"Tidak, tenang saja," ucap Juliet tidak sepenuhnya berbohong. Tapi Tyler tidak perlu tahu itu.

"Entah kenapa aku tidak bisa mempercayaimu," ucap Tyler dengan curiga.

"Setidaknya dengar dulu apa permintaanku, ini tidak sulit, sungguh," seru Juliet.

"Baiklah, aku akan mendengarnya, tapi bukan berarti aku akan membantumu." Ucapan Tyler membuat Juliet tersenyum paling manis.

"Tentu saja," jawab Juliet dengan nada manis.

"Jadi? Apa lagi ini?" tanya Tyler menatap Juliet penuh curiga.

"Semalam aku datang ke pesta keluargamu, dan aku berkenalan dengan salah satu tamu ini, nama dia Calix Dubois, aku hanya ingin tahu beberapa hal mengenai dia," ucap Juliet manis. Kedua mata Tyler menyipit ketika mendengar itu.

"Aku kira kau masih menyukai Nick," jawab Tyler. Tapi tanpa menunggu jawaban Juliet, Tyler menambahkan.

"Apa yang ingin kau ketahui tentang dia?" tanya Tyler.

"Informasi apa pun itu, kau kenal siapa dia?" tanya Juliet.

"Sejujurnya aku tidak pernah mendengar nama itu, tapi aku bisa tanya pada sekretaris ayahku," ucap Tyler. Wajah Juliet berbinar, lalu memeluk Tyler.

"Oh terima kasih Tyler!" ucap Juliet sangat senang.

"Hei, aku bahkan belum setuju membantumu," ucap Tyler sambil mencoba mendorong Juliet agar melepaskan pelukannya.

Tapi seketika mata Tyler bertemu dengan mata tajam Nick , dan ternyata Nick sudah berdiri sekitar delapan meter dari mereka. Seluruh tubuh Tyler merinding seketika.

Oh tidak, tidak. Batin Tyler sangat panik. Telapak tangannya sekarang terasa lembab. Juliet melepaskan pelukannya.

"Nanti tambahannya akan aku traktir," seru Juliet.

"Oh? Iya, oke. Hmm, aku harus pergi sekarang. Kucing ku belum di kasih makan," ucap Tyler menelan ludah sambil menatap Nick yang mulai berjalan mendekati mereka. Juliet mengerutkan dahinya.

"Kau tidak punya pelayan?" Tyler mengambil tasnya dengan cepat, lalu menoleh ke Juliet.

"Punya, tentu saja punya dan.... aku harus pergi, bye," ucap Tyler. Tanpa menunggu jawaban Juliet, Tyler langsung kabur dari situ dengan kecepatan 100 km/jam.

Juliet berkedip heran. Ada apa dengannya, kenapa dia seperti habis melihat hantu? Batin Juliet. Juliet membalikan badannya untuk mengambil tasnya, tapi ia kaget ketika melihat Nick yang sudah berdiri sekitar lima meter dari tempat Juliet berdiri. Mata mereka bertemu, Nick membawa tas gym dan botol air mineral di tangan satunya.

Nick berjalan mendekati Juliet, tapi ketika mereka sudah begitu dekat, Nick melewatinya, tepat saat itu Juliet mendengar Nick berkata.

"Aku tunggu di kelas matematika kita." Nick mengucapkan itu cukup pelan tapi Juliet yakin ia tidak salah dengar. Lalu Nick tidak mengucapkan apa pun lagi dan meninggalkan Juliet.

Juliet tadinya ingin bilang kepada Nick kalau itu terlalu berisiko, jika bertemu di sekitar sekolah. Tapi Nick bahkan tidak memberikan Juliet kesempatan untuk menjawab kalimat itu. Juliet menunggu beberapa menit sebelum ia mengambil tasnya juga dan segera menuju kelas matematika itu.

Queen Bee Vs Bad Boy (2023 Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang