Queen Bee Vs Bad Boy (2023 Ver.)

Chapter 50 - Here?

Wajah Nilliam yang tadi berakting kebingungan sudah hilang dalam sekejap. Digantikan ekspresi sangat serius. Seolah Nilliam yang sesungguhnya sudah duduk di depan Nick sekarang

"Hmm, kau membuatku terkesan anak muda. Tidak menyangka semudah itu kau mendapatkan informasi-informasi ini," jawab Nilliam dengan nada santai, tapi matanya cukup dingin untuk membekukan siapa pun yang berani bermain main dengannya.

Tapi Nick tidak takut sedikit pun dengan tatapan dingin Nilliam. Nick menatap Nilliam sama dinginnya dengan Nilliam.

"Jadi kau tidak akan menyangkalnya?" tanya Nick.

"Menyangkalnya hanya membuang buang tenaga," jawab Nilliam.

"Kenapa kau melakukan semua ini, Mr. Walton? Jika kau tidak menyukaiku kenapa tidak langsung saja katakan," seru Nick sambil menatap Nilliam serius. Nilliam tersenyum tapi tidak sampai matanya.

"Perjanjian itu bahkan ada sebelum kau lahir, nak. Ini bukan tentang kau, tetapi tetang keluargamu," ucap Nilliam seketika serius. Nick mencoba mencerna sejenak ucapan Nilliam.

"Jika kau tidak menyukai keluargaku, lalu kenapa kau malah dekat dengan kedua orang tua ku?" tanya Nick lagi. Nilliam menatap Nick dengan tatapan menyelidik.

"Sepertinya sumber yang memberimu informasi tidak memberitahu keseluruhan ceritanya, ya?" tanya Nilliam.

"Jadi, apa kau ingin menceritakan seluruh ceritanya, Mr. Walton?" tanya Nick. Nilliam menatap Nick serius.

"Ini akan menjadi cerita yang cukup panjang, kau ingin mengambil minum dulu untukmu?" tanya Nilliam.

"Tidak perlu, aku yakin aku tidak butuh minum," jawab Nick. Lalu Nilliam memulai ceritanya.

"Semua dimulai setelah orang tua ku meninggal. Tidak lama kemudian kakak perempuanku memutuskan untuk menikah dengan kakaknya Zev Richards," jelas Nilliam. Alis Nick mengerut, mencoba membayangkannya berapa perbedaan umur mereka. Seolah bisa membaca pikiran Nick, Nilliam langsung menambahkan.

"Git Richards, kakak Zev. Lebih tua 27 tahun dari Rina Walton, kakakku," jelas Nilliam.

Nick tidak pernah tahu akan hal ini. Kakeknya tidak pernah sekali pun menceritakan ini.

"Rina menikah dengan Git karena mengira Git bisa mengurus perusahaan Walton. Saat itu aku masih berumur enam belas tahun, dan Rina tidak pernah percaya padaku, karena aku sedikit.... liar," jelas Nilliam. Nick mengangkat alisnya, tidak menyangka Nilliam yang begitu ramah ini, mudanya liar.

"Oke mungkin bukan hanya sedikit liar. Jika memikirkannya kembali, aku sangat mewajarkan kakakku jika dulu dia tidak percaya denganku. Aku pembuat onar, bahkan melebihi Juliet. Sejujurnya bahkan masalah yang Juliet buat selama ini, tidak seberapa dibandingkan aku. Aku masuk geng, sering mabuk, sering ditangkap polisi dan beberapa kali ditahan di penjara," tambah Nilliam. Nick hanya menatap Nilliam. Nilliam kembali ke cerita.

"Lalu entah bagaimana, Rina tiba-tiba menyerahkan seluruh perusahan Walton dibawah pengawasan Git. Tepat setahun kemudian, Rina meninggal ketika sedang ingin melahirkan, bayinya juga tidak selamat. Setelah itu, aku baru tahu ternyata perusahaan Richards hampir bangkrut karena Git. Saat aku ingin mengambil kembali perusahaan Walton. Ternyata Rina membuat Git menjadi wali ku sampai aku berumur 21 tahun, sehingga aku tidak bisa mengambil alih perusahaan. Tapi aku tidak bisa menunggu empat tahun lagi, karena ada kemungkinan saat itu perusahaan walton sudah bangkrut karena dipegang Git," jelas Nilliam.

Nilliam diam sejenak, kemudian ia terlihat marah. Nilliam menarik napasnya sebelum melanjutkannya.

"Setelah Rina meninggal, Git tidak memberi aku dan adik-adikku uang sama sekali. Rumah kami pun harus disita oleh bank karena mau tidak mau aku berutang setelah Git tidak memberi uang lagi. Aku sudah mencoba berkali kali menghubungi dan mendatanginya. Tetapi ia benar-benar menelantarkan aku dan adik-adikku. Pada akhirnya aku mulai mencari uang dengan cara ilegal, aku memiliki banyak teman dalam hal itu karena aku pernah masuk geng. Dan akhirnya aku bertemu dengan seorang ketua mafia, namanya Jordon, dia menjadikan aku bawahannya yang paling dipercaya. Dua tahun kemudian, dia meninggal. Karena dia tidak pernah memiliki anak, di surat wasiatnya, dia menyerahkan semua kekayaannya dan usahanya kepadaku. Aku menjadi ketua mafia. Saat itulah aku bisa mengambil kembali perusahaan Walton dari Git. Tepat dua tahun setelah Rina meninggal. Perusahaan Walton juga sudah hampir bangkrut, tapi aku tepat waktu untuk menyelamatkan perusahaan Walton. Tidak lama kemudian Git meninggal karena kecanduan narkoba. Perusahaan Richards sudah berada di titik paling lemah ketika Zev mengambil alih," jelas Nilliam panjang lebar.

Nick tidak menyangka kelakuan kakak Zev lebih parah dari yang ayah Nick ceritakan padanya.

"Jadi, kau membuat perjanjian ahli waris Richards tidak boleh menikah dengan keluarga Walton, karena kau marah kepada Git?" tanya Nick langsung.

"Iya, aku tidak ingin keturunanku menikah dengan keluargamu. Karena aku pikir sifat buruknya Git bisa saja menurun ke anggota keluarganya yang lain. Aku tidak ingin keturunanku mengalami hal yang sama seperti yang aku dan adik-adikku alami. Aku selalu memiliki pendapat itu sampai akhirnya aku menikah dengan Deliora. Deliora ternyata dekat dengan ibumu, Layla, dan aku mulai mengenal Gonzalez cukup baik juga. Saat itu pemikiran burukku kepada keluarga Richards berkurang," ucap Nilliam.

"Tetapi walaupun begitu, kau belum juga mencabut perjanjian itu," seru Nick tajam.

"Benar, aku belum mencabut perjanjian itu," ucap Nilliam serius.

"Kenapa?" tanya Nick.

"Apa kau mencintai putriku?" tanya Nilliam tiba-tiba membuat Nick mengerutkan dahi mendengar pertanyaan itu, bukankah sudah jelas?

"Sangat," jawab Nick tanpa ragu.

"Tapi aku tidak percaya akan itu," seru Nilliam.

"Dan kenapa seperti itu?" tanya Nick.

"Well, melihat kau bahkan belum memberitahu rahasiamu sudah membuktikan segalanya," ucap Nilliam. Rahang Nick menegang. Nick lupa, jika Calix Dubois tahu rahasianya, artinya pasti Nilliam juga tahu.

"Karena aku sangat mencintainya membuatku belum siap memberitahunya," seru Nick jujur. Nick tidak bisa melihat Juliet hancur berkeping keping, jantung Nick sakit membayangkannya. Andai Nick bisa menghidupkan Cholas kembali. Nilliam seperti memilih tidak menjawab ucapan Nick, ia hanya menyelidiki Nick dari kursinya.

"Jadi, karena aku belum memberitahu rahasiaku, membuat kau melakukan semua ini? Membuatku putus dengan Juliet? Kau bahkan mengancamku akan melukai putrimu sendiri," ucap Nick heran.

"Itu hanya untuk mengancammu. Aku tidak mungkin akan benar-benar melakukannya. Aku sangat menyanyangi Juliet, menyakitinya adalah hal yang tidak pernah sekali pun terlintas di benakku. Dan bukan hanya karena kau belum memberitahu rahasiamu. Aku juga belum melihat kau layak untuk Juliet, kau selalu mengingatkan aku dengan Git. Git selalu memiliki karisma dan terlihat sangat bisa di andalkan," jelas Nilliam.

"Jadi karena itu kau sangat ingin aku putus dengan Juliet?" tanya Nick tajam. Mata Nilliam menyipit.

"Berpikirlah sesukamu, jika itu yang ingin kau pikirkan, nak," seru Nilliam.

"Apa yang aku lakukan agar mendapatkan persetujuan untuk kembali bersama Juliet?" tanya Nick sekali lagi.

"Itu adalah tugasmu untuk mencari tahu," jawab Nilliam sambil tersenyum misterius. Nick menatap Nilliam sejenak, lalu mengangguk, ia berdiri dari kursinya.

"Kalau begitu lebih baik aku mulai melakukannya," seru Nick.

"Kau tidak jadi menemui Gonzalez?" tanya Nilliam.

"Aku ingin bertemu dengannya untuk menanyakan hal ini. Tapi ketika kau muncul, ku pikir lebih baik bertanya langsung ke orangnya, bukan?" tanya Nick.

"Gonzalez bahkan tidak tahu, nak. Tidak ada yang tahu selain kau, aku dan bawahanku," jawab Nilliam. Alis Nick terangkat ketika mendengar hal itu.

"Bahkan keluargamu sendiri tidak tahu?" tanya Nick. Kalau Juliet jelas tidak tahu, tapi bagaimana istrinya? Adik-adiknya?

Nilliam menggeleng sambil menatap Nick, lalu berkata.

"Tidak pernah ada yang tahu. Mereka akan lebih aman jika tidak mengetahuinya." Tepat setelah Nilliam berkata seperti itu tiba-tiba pintu ruang tunggu terbuka, diikuti dengan suara familiar.

"Jadi kau tidak akan pernah berencana memberitahu semua ini, bahkan kepadaku?" Nick dan Nilliam menoleh ke sumber suara feminim itu. Dan di situ Juliet berdiri di pintu dengan menatap Nilliam dengan tatapan sangat marah. Nick maupun Nilliam kaget dengan kehadiran Juliet yang tidak terduga itu.

Astaga, apa yang Juliet lakukan di sini?  Batin Nick.