Chapter 24 - No Way

235K 18.4K 480
                                    

Setelah itu esoknya, gosip tentang Juliet dan Nick putus sudah menjadi hot topic di sekolah. Tapi Juliet tidak memikirkan itu, seharian ini ia sibuk menghindari Nick. Juliet sangat malu kemarin, sehingga ia tidak yakin bisa menatap wajah Nick untuk sementara waktu. Sekarang sudah waktunya makan siang dan dia berhasil sudah menghindari Nick sejak pagi.

Bahkan kali ini Juliet balas dendam tidak menjawab pesan Nick. Juliet belum sempat menanyakan kenapa Nick tidak masuk sekolah kemarin, tapi ia tidak bisa menanyakannya sekarang, jika ia ingin menanyakannya, artinya ia harus berhadapan dengan Nick. Juliet belum siap berhadapan dengan Nick setelah kejadian kemarin.

Karena Juliet ingin menghindari Nick, artinya Juliet tidak bisa ke kantin. Juliet memikirkan tempat yang tidak banyak orang pada jam segini. Semua orang pasti sedang makan siang, yang artinya tempat yang pastinya kosong pada jam segini adalah..... perpustakaan.

Ditambah di perpustakaan dilarang makan, perpustakaan akan menjadi tempat persembunyian yang sempurna pada jam segini. Juliet segera mencari perpustakaan.

Beberapa menit kemudian, Juliet memasuki perpustakaan sekolah, tempat ini terlihat begitu nyaman. Juliet menatap sekelilingnya, dan benar, tempat ini tidak ada siapa pun selain penjaga perpustakaan.

Juliet mencari kursi yang jauh dari pintu masuk, sampai akhirnya ia menemukan kursi yang tepat di pojok yang menghadap sebuah jendela besar menunjukkan taman indah. Juliet puas dengan tempat yang baru ia temui. Ia berjalan kursi tersebut.

Tapi ketika ia sudah hampir sampai kursi tersebut, ternyata di sebelah kursi itu ada orang. Siapa yang datang ke perpustakaan pada siang hari? Hmm, pasti hanya anak rajin. Juliet hanya bisa melihat belakang kepalanya, karena lelaki itu menunduk ke meja di hadapannya. Dan di setiap meja ada pembatas sehingga memberi privasi untuk siapa pun yang sedang belajar.

Juliet tidak terlalu menghiraukan lelaki itu, Juliet meletakkan barangnya dan duduk di kursi. Ketika ia duduk, ia mencium sebuah aroma lezat. Apa ini? Ini aroma makanan? Siapa yang memakan di perpustakaan? Bukankah di perpustakaan dilarang makan?

Dan satu-satunya yang ada di sekitarnya hanyalah lelaki di sebelahnya, Juliet mencoba mengintip lelaki di sebelahnya. Dan benar, sepertinya ia menunduk karena ia sedang makan. Sepertinya lelaki ini introvert.

Mungkin lelaki ini mengambil kursi yang jauh dari pintu masuk karena ingin makan sembunyi-sembunyi. Astaga aroma makanannya membuat perut Juliet berbunyi. Ditambah Juliet belum sarapan tadi pagi.

Juliet melirik jam, jam segini kantin masih begitu ramai, dan Juliet yakin Nick sedang berada di kantin. Tiba-tiba ponsel Juliet berbunyi, membuat Juliet dan lelaki di sebelahnya kaget. Juliet melirik layar ponselnya, panggilan dari Nick. Hari ini Nick sudah menelponnya lebih dari sepuluh kali.

Juliet langsung mematikan ponselnya. Lalu Juliet merasakan pergerakan di sudut matanya, ketika Juliet menoleh, ia sedikit kaget karena ternyata lelaki yang bersembunyi makan di sebelahnya adalah Tyler Paterson. Lelaki yang beberapa hari lalu Juliet lihat meminum susu strowberi di koridor. Dan lelaki sama yang sering Gina omongkan dulu.

Tyler juga terlihat kaget ketika melihat Juliet tiba-tiba muncul dan sudah duduk di sebelahnya. Alis Tyler mengerut.

"Ada yang bisa aku bantu?" tanya Tyler.

"Apa? Tidak, aku hanya ingin duduk saja di sini," jawab Juliet.

"Pada jam segini?" tanya Tyler.

"Kau sendiri sedang apa makan sembunyi-sembunyi di perpustakaan?" tanya Juliet balik. Dia terlihat kaget ketika Juliet mengetahuinya.

"Aku tidak memberitahu penjaga perpustakaan, ngomong-ngomong salam kenal, aku Julieta Walton," seru Juliet. Tyler menyipitkan matanya dan berkata.

"Aku tahu, aku Tyler Paterson."

Queen Bee Vs Bad Boy (2023 Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang