Hari senin.
Juliet berjalan menuju lokernya. Dokter sudah menyarankan istirahat beberapa hari, tapi Juliet bersikeras untuk masuk sekolah. Dia bahkan tidak tahu kenapa ia sangat ingin masuk.
Tentu saja karena ingin bertemu Nick.
Entah suara dari mana itu, tapi Juliet langsung menggeleng kepalanya. Tidak, ia hanya sekedar ingin masuk. Setelah sudah sampai loker, ia melihat Jack, Aron dan Jay berjalan ke arahnya. Tapi Juliet tidak melihat Nick dimana pun. Juliet mencoba mencari di belakang mereka bertiga, tapi Nick tidak ada. Mereka bertiga yang melihat Juliet langsung menyapanya.
"Pagi Juliet," sapa Jack ramah.
"Pagi," ucap Juliet.
"Kau sudah baik-baik saja sekarang?" tanya Jack.
"Iya sudah, terima kasih sudah menanyakan," jawab Juliet. Mungkin dari wajahnya terbaca kalau Juliet mencari Nick, karena setelah itu Aron langsung berkata.
"Mencari Nick ya?" tanya Aron.
"Aku tidak mencarinya," jawab Juliet berbohong dengan dagu tinggi-tinggi. Aron terkekeh.
"Kalau kau tidak mencarinya kenapa matamu seperti mencari cari sesuatu?" tanya Aron. Juliet memutar bola matanya dengan malas.
"Bisa saja aku mencari orang lain," jawab Juliet belum menyerah.
"Sudah jangan goda dia," ucap Jack membela Juliet.
"Nick tidak masuk hari ini," tambah Jack langsung.
Juliet langsung bertanya, "kenapa?"
"Aku tidak tahu, katanya ada urusan mendesak," jawab Jack. Juliet mengerutkan dahinya, Juliet sekarang semakin penasaran dengan urusan mendesaknya Nick ini. Lalu kenapa Nick tidak bilang pada Juliet kalau dia tidak masuk hari ini?
Oke, Juliet merasa ia sudah menjadi kekasih yang posesif. Tapi Juliet sedikit kecewa, mungkin karena hari ini dia sudah memaksakan diri masuk demi bertemu Nick. Dan sekarang Nick malah tidak masuk. Juliet menghela napas.
"Terima kasih infonya," ucap Juliet. Jack mengangguk lalu berkata.
"Kalau begitu, sampai jumpa nanti," ucap Jack. Lalu mereka bertiga pergi.
Juliet juga pergi meninggalkan lokernya untuk menuju kelas pertamanya hari ini, sesampai di kelas, ia ambil kursi kedua dari belakang. Juliet langsung membuka ponselnya untuk memastikan apa ada pesan masuk dari Nick. Tapi tidak, Nick tidak mengirim pesan sama sekali. Oke mungkin Nick sedang sibuk, mungkin Nick akan mengirim pesannya nanti siang.
***
Siang harinya.
Hari ini Juliet duduk di kantin hanya bersama Emma. Sedangkan Jack, Aron dan Jay tidak terlihat di kantin. Begitu pula Paulina dan minionsnya. Saat ini Juliet melototi ponselnya yang tidak bersalah sejak ia keluar dari kelas.
"Kenapa kau melototi ponselmu?" tanya Emma sambil memakan puding coklatnya.
"Apa ada larangan untuk melototi ponselku sendiri?" tanya Juliet kesal sekarang.
"Hey, easy girl, kenapa hari ini kau sensitif apa kau sedang PMS?" tanya Emma. Juliet melototi ponselnya untuk terakhir kalinya. Lalu akhirnya ia menyimpan ponselnya di dalam tas. Melihat ponsel itu saja membuatnya emosi.
"Apa kau sedang bertengkar dengan Nick?" tanya Emma akhirnya. Sekarang Juliet melototi Emma.
"Jangan sebut nama lelaki itu," ucap Juliet.
Yap benar, sepertinya mereka sedang bertengkar. Batin Emma. Akhirnya Emma mencoba mengalihkan pembicaraan.
Lama-lama kantin menjadi lebih penuh, Juliet dan Emma mengobrol santai sekarang. Sudah lama Juliet tidak mengobrol santai dengan seorang teman seperti ini, dia jadi merindukan Gina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bee Vs Bad Boy (2023 Ver.)
Fiksi RemajaSUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA (Tapi masih Completed di Wattpad) Julieta Walton, sering dikenal dengan sebutan Queen Bee ke mana pun dia pergi. Dengan wajah bak model, sikap yang berani, dan berasal dari keluarga kaya, dia pun selalu m...