"Maaf saya salah menyebut, maksud saya, Aron sedang sakit saat ini," ucap Juliet.
"Kenapa dia tidak berbicara sendiri? Kenapa dari tadi kau yang berbicara untuknya?" tanya Mr. Hardy.
"Tenggorokannya sakit jika berbicara terlalu banyak," tambah Juliet. Juliet meringis mendengar jawabannya sendiri, kenapa jawabannya terdengar bodoh.
"Baiklah, kali ini aku akan memperbolehkan. Jika kau sakit, Mr. Romano. Aku memperbolehkanmu istirahat di ruang kesehatan," ucap Mr. Hardy. Memmbuat Juliet sedikit kaget.
Biasanya Mr. Hardy tegas tapi entah kenapa hari ini tidak. Lalu Mr. Hardy pindah ke meja pasangan lain, untuk melihat perkembangan pekerjaan mereka. Nick terlihat santai, sangat santai malah, tidak terpengaruh sama sekali.
"Kau menggemaskan ketika panik," ucap Nick. Membuat Juliet melototi Nick.
"Oh kau berhutang banyak kepadaku, Mr. Richards, aku sudah membantumu tadi," seru Juliet jengkel. Nick yang akan terkena masalah kenapa harus Juliet yang panik. Nick terkekeh pelan.
"Kau ingin aku membayarnya dengan apa?" tanya Nick. Juliet pura-pura berpikir.
"Nanti akan aku beritahu jika aku sudah mengetahuinya," ucap Juliet. Nick tiba-tiba mengambil pulpen dan menulis sesuatu di buku catatan, Nick merobek kertas itu dari buku catatan dan ia berikan ke Juliet. Alis Juliet terangkat penasaran.
"Apa ini?" tanya Juliet sambil membaca apa yang Nick tulis di kertas itu.
Di situ Nick menulis 'Tiket VIP khusus untuk Juliete Walton, bisa meminta apa pun kepada Nicholas Richards, dan Nicholas akan bersumpah untuk memenuhi apa pun itu permintaan Julieta Walton.' Di bawahnya ada tanda tangan Nick.
"Itu adalah tiket, ketika kau sudah memutuskan ingin apa, kau beritahu saja permintaanmu dengan memberikan tiket ini kepadaku, kau boleh meminta apa pun dan akan aku pastikan aku akan memenuhinya," jawab Nick.
"Meminta apa pun? Itu adalah janji yang berat, Nick. Apa kau yakin bisa memegang janji itu?" tanya Juliet.
"Aku berani memegang janji itu," ucap Nick serius.
"Apa kau yakin? Aku bisa saja meminta hal yang mustahil kepadamu," seru Juliet.
"Tidak ada yang mustahil bagiku, jika menurutmu itu adalah mustahil, akan aku buat itu tidak menjadi sesuatu yang mustahil lagi," jawab Nick.
"Nick, kau tidak seharusnya mempercayaiku sampai seperti ini," ucap Juliet. Juliet tidak percaya Nick melakukan hal ini, jika saja Juliet adalah seorang yang jahat, dia bisa memeras Nick dengan ini.
"Tapi kenyataannya aku percaya padamu," jawab Nick.
"Kenapa?" tanya Juliet.
"Bukankah sudah jelas? Karena aku mencintaimu," jawab Nick. Juliet sangat senang mendengar itu, ia menahan senyumannya. Lalu Juliet memberanikan diri mengucapkannya lagi.
"Aku juga mencintaimu," jawab Juliet. Nick terlihat sangat senang mendengar ucapan Juliet itu. Mereka saling bertatap tatapan sejenak.
"Ini benar-benar gawat," ucap Nick masih menatapnya. Alis Juliet terangkat.
"Kenapa?" tanya Juliet bingung.
"Aku sangat ingin memelukmu dan aku tidak yakin bisa menahannya atau tidak," jawab Nick.
"Kau tidak mungkin akan melakukannya di sini," seru Juliet santai.
"Oh aku bisa saja melakukannya di sini." Juliet melototi Nick seolah memperingatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bee Vs Bad Boy (2023 Ver.)
Novela JuvenilSUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA (Tapi masih Completed di Wattpad) Julieta Walton, sering dikenal dengan sebutan Queen Bee ke mana pun dia pergi. Dengan wajah bak model, sikap yang berani, dan berasal dari keluarga kaya, dia pun selalu m...