Boston,
07:50 AMDi sebuah apartemen, terdapat Juliet masih tertidur di kasurnya sambil memeluk bantal. Lalu tidak lama kemudian ponsel yang diletakkan di nakas, berdering. Deringan tersebut membuat Juliet terbangun dari tidur cantiknya. Dengan tubuh masih lemas, ia mengambil ponselnya di nakas. Ternyata itu telpon dari Nick. Juliet pun mengangkat ponsel tersebut.
"Hmm," jawab Juliet dengan matanya masih setengah terbuka.
"Good morning beautiful, bangunlah, kau ada kelas jam setengah sebelas, kan?" tanya Nick di seberang telpon.
Juliet melihat jam di ponselnya, masih jam delapan pagi. "Masih jam delapan Nick," seru Juliet. Nick terkekeh rendah.
"Semalam kau memintaku membangunkanmu, karena hari ini kau ada presentasi, jadi tidak boleh telat," seru Nick mengingatkan Juliet. Membuat Juliet menggeram pelan jengkel ketika mengingat hari ini ia akan maju presentasi.
"Aku baru sampai kelasku, sampai jumpa nanti siang," seru Nick. Setelah Juliet berkata okay, mereka memutuskan panggilannya.
Juliet yang masih lemas akhirnya memaksakan dirinya duduk dulu kasur. Lalu ia menghela napas, yang ia lihat pertama kali ketika ia membuka matanya adalah kamarnya yang bernuansa pink.
Sudah empat bulan Juliet dan Nick menjalani semester satu mereka di Harvard. Juliet kira, semuanya akan berjalan mudah-mudah saja sampai dia lulus. Tapi ia tidak menyangka kuliah akan membuatnya kelelahan seperti ini.
Juliet dan Nick tidak diperbolehkan tinggal bersama dengan kedua orang tua mereka, walaupun mereka bertunangan, mereka belum menikah. Akhirnya Juliet dan Nick tidak tinggal bersama, tetapi mereka di satu gedung apartemen yang sama. Awalnya Juliet ingin apartemen mereka bersebelahan, tapi ternyata tidak diperbolehkan juga oleh orang tua mereka, akhirnya mereka berbeda lantai. Juliet berada di lantai tiga, sedangkan Nick di lantai lima.
Walaupun Juliet dan Nick diterima di satu universitas yang sama, tetapi gedung fakultas mereka berjauhan, dan membutuhkan waktu tujuh menit memakai mobil untuk ke gedung fakultas hukum ke fakultas bisnis.
Dan ternyata, semester satu Juliet cukup padat jadwalnya, Nick pun sama. Mereka lebih sering disibukkan dengan banyak tugas dari kelas. Dengan mereka tidak tinggal bersama, ditambah jadwal yang sering bertabrakan, membuat quality timeantara Nick dan Juliet berkurang.
Terkadang mereka mengerjakan tugas bersama di apartemen Nick atau pun apartemen Juliet. Tapi mereka masih selalu makan siang bersama, sesibuk apa pun mereka berdua.
Setelah beberapa menit Juliet duduk di kasur, akhirnya dia sudah memiliki tenaga untuk bangun dari kasurnya. Ia langsung menuju kamar mandi untuk mandi.
Juliet mandi selama tiga puluh menit, lalu ia bersiap-siap mengganti bajunya menjadi jeans dan cute crop top berwarna putih. Juga memakai make up tipis natural. Setelah dia sudah selesai, ia melihat jam, sudah jam setengah sepuluh.
Masih ada waktu satu jam untuk Juliet membeli sarapannya. Ia segera ke parkiran mobil.
Sesampai parkiran, ia langsung memasuki mobil dan menyalakannya. Setelah itu ia menuju kafe terdekat untuk membeli sandwich dan kopi untuk di-takeaway.
Ketika dia sudah selesai membeli sarapannya, ia menuju kampusnya. Pagi ini hujan membuat cuaca hari ini menjadi begitu lembap. Kalau melihat awan, sepertinya akan ada hujan lagi sebentar lagi.
Juliet menyalakan lagu dancing with my phone oleh HYBS, untuk menemaninya berkendara pagi ini. Juliet sangat bersyukur diterima di Harvard dengan Nick, tapi disaat yang bersamaan, Juliet merindukan masa sekolahnya, ketika ia bisa selalu bersama Nick.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bee Vs Bad Boy (2023 Ver.)
Genç KurguSUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA (Tapi masih Completed di Wattpad) Julieta Walton, sering dikenal dengan sebutan Queen Bee ke mana pun dia pergi. Dengan wajah bak model, sikap yang berani, dan berasal dari keluarga kaya, dia pun selalu m...