Queen Bee Vs Bad Boy (2023 Ver.)

Chapter 55 - Let's Prove it

Nick kaget mendengar ucapan kakeknya. Tapi dalam hitungan detik wajah Nick berubah menjadi marah.

"Kenapa kau pura-pura tidak tahu?" tanya Nick dengan nada rendah.

"Kau pasti memiliki alasan untuk melakukannya," jawab Zev.

Oke, Juliet sudah muak dengan tua bangka ini.

"Dan alasan dia melakukan hal itu adalah karena kau," ucap Juliet langsung. Menyela pembicaraan mereka dengan kesal. Nick menggenggam tangan Juliet dan meremasnya, seolah meminta Juliet membiarkan Nick yang berbicara saja. Tapi Juliet dapat melihat Nick berterima kasih kepadanya dari tatapan yang Nick berikan padanya. Lalu Nick kembali menatap Zev.

"Karena aku?" tanya Zev dengan alis terangkat.

"Kau berencana menunangkanku dengan putri rekan bisnismu saat itu," ucap Nick.

"Benar, aku melakukan itu untukmu. Biasanya putra kedua pasti akan dijodohkan oleh keluarganya. Seperti aku, aku putra kedua dan aku sudah bertunangan dengan nenekmu dari kecil. Aku hanya melakukan hal yang sudah menjadi tradisi keluarga," seru Zev tanpa bersalah sedikit pun.

"Dan apa yang kau lakukan jika saat itu aku menolak?" tanya Nick serius.

"Kau tidak akan menolaknya, dan kau tidak bisa menolaknya," seru Zev.

"Well, itu kau tahu alasannya. Kenapa pura-pura tidak tahu, kakek?" tanya Nick. Zev terdiam sejenak, menatap Nick lalu melirik Juliet. Nilliam juga menyadarinya, tapi ia belum berkomentar apa pun. Tapi mata Nilliam terlihat berkilat tertarik

"Menarik," seru Zev.

"Aku merasa aku harus ikut campur, jadi kau melakukan itu agar bisa bersama dengan putriku?" tanya Nilliam. Nilliam memang bisa menggali informasi apa pun. Tapi Nilliam tidak bisa menggali isi pikiran Nick, dan itu termasuk alasan Nick pura-pura menjadi Cholas.

Juliet seketika baru menyadarinya juga. Semalam ketika Nick menceritakannya, Juliet terlalu terfokus dengan apa yang Nick alami saat itu, tidak begitu mempedulikan alasannya setelahnya. Walaupun memang Cholas yang menyuruh Nick melakukan itu, tapi sebenarnya Nick bisa saja tidak melakukannya, dan sepertinya yang mendorongnya adalah demi Juliet. Juliet menarik napasnya tajam, tidak tahu harus berkata apa. Juliet seketika merasa begitu emosional. Kenapa tuhan bisa mengirim lelaki sempurna seperti ini kepadanya? Walaupun tangan Nick masih menggenggam tangan Juliet. Tetapi pandangannya terfokus kepada Zev dan Nilliam.

"Benar," jawab Nick serius.

"Jujur aku sedikit kagum, tapi hal itu belum cukup kuat merubah padanganku yang kemarin," seru Nilliam. Yang artinya dia belum mengakui Nick. Juliet ingin menjitak kepala ayahnya yang begitu keras. Juliet menatap tajam ayahnya, tapi ayahnya tidak menghiraukannya.

"Apakah jika aku berjanji menikahi Juliet akan cukup kuat merubah pandangamu?" tanya Nick. Juliet dengan cepat menoleh ke arah Nick dengan tatapan tidak percaya. Apa Nick baru saja mengatakan kata 'menikah'? Apa nick mabuk? Nilliam maupun Zev juga terlihat sangat kaget.

"Nick, astaga kita bahkan belum lulus sekolah!" bisik Juliet. Nick melirik Juliet, lalu tersenyum miring dengan begitu tampan.

"Tidak sekarang tentunya," ucap Nick geli. Bisa-bisanya Nick terlihat geli ketika semua orang di ruangan ini menjadi tegang mendengar ucapan Nick itu.

"Kau ingat bukan perjanjian mengenai ahli waris Richards tidak boleh menikahi keturunan Walton itu masih berlaku? Apakah kau ingin merugikan perusahaan keluargamu?" tanya Nilliam serius. Nick kembali fokus kepada Nilliam.

"Tidak, karena aku tidak akan menjadi ahli waris Richards lagi," jawab Nick.

"Apa maksudmu? Kau adalah ahli waris Richards!" seru Zev langsung dengan nada tegas.