Chapter 20

5.5K 298 58
                                    

Keesokan harinya.

Zelda dan ken baru saja sampai di sekolah.

Lalu tiba-tiba saja Zelda melihat ke belakangnya.

"Kenapa?" tanya Ken
"T-tidak, aku merasakan ada yang mengikuti kita." jawabku
"Aku tidak melihat siapa pun." ujar Ken melihat kesekitarnya.
"Aku rasa begitu, mungkin perasaan ku saja." ujarku

Di perjalanan aku terus merasa tidak enak.
Aku yakin sesuatu sedang mengikuti kami, aku bisa merasakannya.

Tapi setiap aku melihat ke belakang aura yang ku rasakan itu menghilang.

Oh ya.

"Ken bantu aku menjauh dari Orion." ujarku
"Kenapa?" tanyanya terlihat begitu penasaran.
"Nggak perlu tahu, gara-gara kau semua rencanaku berantakan tau." ujarku
"Lah, mengapa aku yang di salahin." protesnya
"Lupakan saja, aku malas memperpanjangnya." jawabku

Dan kami melanjutkan perjalan kami ke kelas.
Disaat jam pelajaran.

Aku merasa kepanasan, aku benar-benar bisa merasakan aura lain di sekitar ku, tapi setiap aku melihat ke belakang aura itu selalu menghilang.
Ada apa ini sebenarnya dan mengapa suhu nya menjadi panas begini.

"Bu, aku permisi ke toilet."
"Baiklah, jangan lama-lama." jawab guru itu

Tepat di depan pintu rasa panas nya bertambah.
Tidak salah lagi ada yang mengikuti ku.

"Siapa kau." ujar ku
"Mengapa kau mengikuti ku?" tanyaku

Aku melihat ke sekeliling ku, rasa panasnya tidak menghilang begitu pun dengan aura yang ku rasakan, ini adalah aura negatif dan berbeda dengan hantu-hantu kemarin yang ini kuat, aura negatif yang sangat kuat.

"Apa aku telah membuat kesalahan?" tanyaku

"Tolong jawab aku dan keluarlah dari persembunyian mu." ujar ku

Ia keluar dari persembunyiannya, aku hampir saja muntah setelah melihat wujudnya.
Wajahnya yang hancur sangat parah bahkan itu tidak berbentuk.

Kedua Bola matanya yang menyembul keluar.
Badannya melepuh dan mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.

Pergelangan tangan nya patah dan berputar ke belakang.
Dan telapak kakinya gepeng, seperti telah di injak sesuatu.

Aku memilih mundur sambil menutup hidung.

"Aku iri melihat mu, yang cantik dan di keliling oleh pria, sedangkan aku jangan manusia hantu saja benci melihat wujud ku, lihat ekspresi yang kau tunjukan." ujarnya dengan suara yang datar tapi sangat mengerikan
"Apa mau mu?" tanyaku

"Apa mau ku, apa kau tahu, aku dulu adalah seorang gadis yang sangat cantik, tidak ada yang bisa menandingi kecantikanku, tapi salah satu sahabat ku iri pada kecantikan ku, ia menyiram badan ku dengan air keras, setelah itu ia menusuk ku dibagian ini, lalu ia merobek wajah ku, menarik kulit ku dan memukul wajah ku dengan parang, seharusnya kau bisa melihat penderitaan yang aku alami."jelas nya sambil menunjuk pinggang dan mukanya.

"Semenjak itu aku menjadi benci dengan gadis berwajah cantik seperti mu dan aku ingin ia mengalami hal dengan yang aku alami." ujar hantu itu
"J-jangan ku mohon." ujarku

"Oh satu lagi, kau tahu kau itu terkenal di kalangan kami, siapa yang tidak mengenal Zelda, tapi aku tidak menyangka ia akan takut pada ku." ujar hantu itu

"Tapi aku ingin bermain-main sebentar." ujarnya langsung masuk kedalam tubuh Zelda.

Zelda yang telah kerasukkan langsung menjerit penuh penderitaan, ia mencakari tangannya, untung kuku Zelda pendek jadi itu tidak langsung membuat tangan Zelda luka.

My Best Friend Is GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang