Chapter 39

5.1K 281 28
                                    

Malam harinya.

Aku bangun dari tidur ku dan melihat Orion sedang berada di atas kasur tepat nya di samping ku,sambil fokus ke I pad nya.

Aku langsung bangkit dari tidur ku.
"Zelda kau mengejutkan ku."seru Orion memang terlihat jika ia masih terkejut
"Hahaha,maka nya jangan terlalu fokus,sampai-sampai aku bangun kau tidak menyadarinya."ujar ku
"Kau ini." "Kau main game."ajaknya
"Game,tentu."jawab ku dengan semangat

Orion menyuruh ku berhadapan dengannya,kemudian dia meletakan I pad nya di depan kami.

"Biar lebih seru,harus ada hukumannya."ujar Orion,oke perasaan ku mulai tidak enak
"Tidak mau."protes ku
"Ayolah,nggak seru kalo cuma main biasa."ujar Orion,walaupun memang iya sih ucapannya,tapi yang benar saja,bagaimanan jika hukuman dari nya aneh-aneh.
"Baiklah baiklah,aku mau."seru ku
"Bagus,hukuman yang akan ku berikan pada mu nanti kau tidak boleh protes,begitu pun sebaliknya."ujar Orion
"Jadi dari kedua pihak bisa memutuskan hukum yang ia suka?."tanya ku
"Yaps."
"Baiklah."
"Kita akan tau hukuman pertama dari lawan disaat di antara kita ada yang kalah pertama."ujar Orion
"Baik."

Dan permainan pun di mulai

Dan permainan pertama selesai dengan kemenangan Orion,tiba-tiba saja ia menarik wajah ku mendekat ke arahnya dan mencium bibir ku.

Tentu saja aku terkejut,aku benarkan,pasti hukuman yang diberikan olehnya aneh.

"Itu hukuman dari ku."serunya setelah melepaskan ciumannya

Aku hanya memasang wajah cemberut,karena kesal,awas akan ku balas kau.

Permainan kedua di mulai.
Dan permainan selesai dengan kemenangan ku,aku tersenyum padanya,dia pastinya bingung,kemudian aku meninju bahunya dengan sangat keras,hingga membuatnya benar-benar kesakitan.
"Hey,hukuman macam apa itu,kau menyakiti ku."seru Orion tidak terima
"Siapa yang bilang pemain tidak boleh protes setelah tau apa hukuman dari lawan."ujar sambil tersenyum manis padanya "aku saja tidak protes di saat kau mencium ku."lanjut ku
"Baik,baik."

Setelah di putus kan jika permainan selesai.

"Kau tau kau curang Orion."seru ku
"Aku tidak curang sayang,ini takdir ku."jawabnya sambil menyeringai.
"Ini tidak adil,masa 15 kali permainan,aku hanya bisa memukul mu 5 kali,kan menyebalkan."ketus ku
"Kau tau tinjuan mu itu sangat menyakitkan."ujar nya
"Terserah lah,aku ingin nonton tv dulu."ujar ku mengambil remote control.
Aku mencari channel yang bagus untuk ku tonton,dan terhenti setelah melihat seorang wanita yang sedang di wawancarai.

"Itu Dagna."ujar Orion sedikit terkejut.

***
"Sejak kapan anda mengenal,dan menjadi teman Zelda?."tanya reporter
"Sejak di bangku sma,waktu itu ia menolong ku dari sebuah kejadian,dan setelah kejadian itu kami pun menjadi teman."jawab Dagna
"Bagaimana pendapat anda tentang Zelda yang di tuduh menjadi wanita ketiga di hubungan Orion dan Roslin."tanya Reporter itu lagi.
"Sebenarnya aku tidak setuju,Orion satu sma dengan kami,dan kami bertiga sangat dekat,setau ku,Orion sama sekali tidak dekat dengan Roslin tapi dia sangat dekat dengan Zelda,bahkan di masa sma dulu Orion selalu bersama dengan Zelda,tapi belum pernah aku lihat jika Orion bergandeng tangan bahkan jalan berdua bersama Roslin hal itu hanya terjadi jika ia bersama dengan Zelda."jelas Dagna
"Apakah Zelda pernah menjalin kasih dengan Orion."tanya reporter
"Tentu saja,tapi mereka mengakhirinya,karena pertunangan itu,yang sebenarnya Orion sama sekali tidak menyetujui nya,dan hal itu malah membuat mereka semakin dekat."jawab Dagna "jadi menurut ku wanita ketiga itu bukanlah Zelda melainkan Roslin,Orion hanya bahagia bila bersama dengan Zelda,begitu pun sebaliknya."lanjut Dagna
"Terima kasih Nona Dagna."
"Hm,sama-sama."

"Dan hal itu menjelaskan karena teman teman masa sma penyanyi asal jepang tersebut menjawab dengan jawaban yang sama,bahwa anak dari pengusaha asal spanyol Roslin lah yang menjadi wanita ketiga di hubungan Zelda dan pengusaha muda terkaya Orion."

My Best Friend Is GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang