Chapter 34

5.7K 270 37
                                    

Hari ini aku sedang latihan bernyanyi untuk besok,aku ingin segalanya menjadi sempurna. Aku hanya ingin menampilkan hal yang membuat semua orang terpukau.

"Zelda."panggil Devina
"Apa."jawab ku kemudian minum air mineral ku.
"Orion datang tuh."ujar nya
"Uhuk uhuk,kau bilang siapa,bilang aku sedang sangat sibuk."ujar ku,aku sampai tersedak gara-gara devina menyebut namanya.
"Siapa yang sibuk?."ujar Orion yang langsung masuk kedalam studio.
"Untuk apa kau datang kemari."ketus ku
"Hanya ingin mendengar suara Diva ku."ujar Orion
"Suara emas ku tidak akan ku keluarkan untuk pria seperti mu."jawab ku tanpa menghiraukannya,aku kemudian mengambil tas sandang ku.
"Aku duluan ya."ujar ku
"Baik,semoga berhasil besok."
"Ya."seru ku sambil tersenyum manis,lalu aku kemudian keluar dari studio itu bersama devina,dan aku yakin ia mengikuti ku.

"Mau kemana?."tanyanya
"Kau tak perlu tau."jawab ku
"Kok latihannya selesai."
"Nggak mood lagi."jawab ku mulai kesal
"Lalu sekarang kau mau kemana?."tanya Orion

Aku lalu berhenti,dan membalikkan badan tapi malah membuat jarak kami sangat dekat.

"Mau apa?."tanyanya

Aku lalu menjauh darinya,bisa-bisa aku jadi gila.

Tiba-tiba tangan ku di tahan olehnya.
"Kau sepertinya harus pulang sendirian devina,karena artis mu ini,akan ku sandra."ujar Orion
"B-baiklah."jawab Devina yang sepertinya sedang malu,kenapa ia malah menjadi malu.
"Aku tidak mau."bentak ku
"Tapi kau harus."jawabnya tajam

Ini salah devina,aku lalu menatap kearah Devina tajam,sedangkan ia malah melambaikan tangannya.

Mengapa aku menjadi sial,Orion menyuruh ku masuk kedalam mobilnya,setelah itu ia pun juga masuk.

Aku tidak tau dia akan membawa ku kemana sekarang.
"Kita mau kemana?."tanya ku
"Diam dan lihat saja nanti."jawabnya

Di dalam mobil aku terus bernyanyi asal asalan,hal itu ku lakukan agar pria ini menjadi jengkel.

"Apa kau bisa berhenti bernyanyi."seru Orion yang sepertinya sudah jengkel

Bagus rencana ku berhasil.
"Kau bilang ingin mendengar suara ku,disaat aku bernyanyi kau malah meminta ku untuk berhenti."ujar ku
"Kau sedang tidak bernyanyi,apakah itu disebut dengan nyanyian,telinga ku bisa hancur jika kau bernyanyi asal asalan."ujar Orion kesal.
"Hahahahahaha." Tawa ku pecah seketika setelah melihat wajah Orion yang kesal dengan tingkah ku.

"Tertawa lah terus,tertawa."ujar Orion kesal

Aku tidak tau,jika aku bisa membuatnya menjadi kesal.

"Baiklah baiklah aku akan diam."ujar ku setelah selesai tertawa
"Apakah kau tidak bisa bernyanyi lebih serius."ujar Orion
"Tadi kau suruh aku berhenti bernyanyi."ujar ku terpotong
"Itu karna kau nyanyi asal-asalan,nyanyikan lagu untuk ku yang serius."ujar Orion

"Baik tuan."ujar ku lembut.

Dan aku pun mulai bernyanyi dengan sepenuh hati.

"Aku merasa masuk kedalam lagu mu."ujar Orion

Kau lah inspirasi lagu ku dasar bodoh.

"Terima kasih."ujar ku sambil tersenyum."jadi karena aku sudah bernyanyi untuk mu,bisa kau kasih tau kita akan kemana?."tanya ku sangat penasaran
"Baiklah,tapi nanti."jawab Orion
"Orion!!!."pekik ku sambil memukul keras bahunya.
"Sakit Zelda."ujarnya masih fokus menyetir.
"Cepat kasih tau pada ku,atau akan ku pukul lagi kau lebih keras."ancam ku
"Baik-baik,kita akan pergi ke suatu tempat yang sangat indah."jawab Orion
"Dimana itu?."tanya ku lagi masih penasaran.
"Tempat dimana kau akan sangat menyukainya."jawab Orion

My Best Friend Is GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang