Chapter 36

5.4K 274 33
                                    

Setelah kami sampai di tempat tujuan dan lagi-lagi tujuan kami adalah taman bermain.

"Mengapa kau selalu mengajak ku kemari?."tanya ku
"Karena aku menyukainya."jawab nya tanpa melihat mengalihkan pandangannya kearah ku.
"Aku lebih suka jika kita menunggu disini hingga malam hari."ujar Orion
"Apa kau gila,mengapa kita harus disini hingga malam hari."protes ku
"Karena aku ingin memberikan sesuatu yang tidak pernah kau lupakan sampai kapan pun."ujar Orion

Oke kau berhasil membuat ku penasaran Orion.

Kami memilih untuk bermain di semua wahana,berfoto bersama,dan makan-makanan yang terdapat di sana.

Aku tidak merasakan bosan,karena bukan hanya itu saja yang ku lakukan,banyak pengemar ku mengetahui keberadaan ku,dan meminta tanda tangan dan berfoto bersama dengan aku dan Orion.

"Jarang-jarang kan bisa berfoto dengan idola dan pengusaha muda."ujar seorang gadis yang sedang berbicara dengan temannya.

Dan ajang berfoto dengan idola dan pengusaha selesai sore hari.

"Kita juga ada kegiatan disini kan."ujar Orion
"Aku tau,aku tidak merasa bosan,ini pertama kalinya aku bisa berinteraksi dengan para penggemar,mereka sangat menyenangkan."ujar ku panjang lebar
"Pertama kalinya,apakah sebelumnya tidak pernah?."tanya Orion

Dan aku pun menggeleng"tidak pernah."jawab ku

"Jadi beruntunglah kau karena pergi bersama ku."ujar Orion
"Aku tau,aku tau."seru ku
"Ya sudah,mari kita cari makan dulu,kau juga belum makan kan."ujar Orion
"Iya,berinteraksi dengan pengemar tadi membuat ku lelah."ujar ku

Lalu kami pergi ke sebuah restoran terdekat,aku masuk bersama dengan Orion dan duduk di salah satu meja yang terdapat di dalam restoran tersebut.

Seorang pelayan wanita datang dan dia memberikan menu untuk ku dan Orion,kemudian aku pun memesan makanan begitu pun dengan Orion.

Beberapa menit kemudian pelayan datang sambil membawakan pesanan kamu berdua.

Tapi tunggu sebentar aku rasa aku pernah melihat pelayan ini,tapi dimana ya.

"Lina,jadi kau berkerja di sini."seru Orion terlihat ingin mempermalukan adik dari lilian.

"Aku baru ingat,kau wanita yang pernah membully ku dulu kan,yang pernah memberikan luka di bahu ku dulu."ujar ku sambil menatapnya rendah
"Maaf kan aku."ujarnya sepertinya tidak terima bila aku mengatakan hal itu padanya.
"wah,sepertinya kau sudah bisa memperbaiki ucapan mu,bagus sekali."ujarku tersenyum merendah padanya
"Ya,aku tau waktu itu telah membuat kesalahan besar,dengan membuat mu terluka,dan juga membuat mu marah,maafkan saya."ujarnya
"Ya sudah,kami ingin makan pergilah."ujar ku

Aku senang sekali,aku tidak
Mengharapkan ini terjadi padanya,tapi aku terpaksa melalukan itu,aku hanya ingin mengeluarkan dan mengubah kebencian yang ada di dalam hati ku.

Setelah lina pergi,kami pun lanjut makan-makanan kami.

Setelah selesai makan,dan kembali ke taman bermain.

"Orion,apa ada yang bisa kita lakukan."pekik ku tak jelas karena kembali bosan menyerang.
"Ssh,jangan berisik,mau di toilet atau di sini?."tanya Orion
"Ehh,maksud nya?."tanya ku bingung
"Hm,mengapa tiba-tiba kau menjadi polos begini."ujar Orion sambil menyeringai

Tidak bagus,benar-benar pertanda buruk jika ia sudah menyeringai seperti itu,tapi aku masih bingung dengan maksud ucapannya itu 'mau di toilet atau disini' apa ya maksudnya.

Tunggu sebentar,'di toilet',oke fikiran ku sudah tidak bagus lagi.

"Bagaimana,aku akan memperlihatkan bagaimana cara agar kita bisa tahan lama."ujar orion terpotong karena aku langsung menendang kaki nya dengan sangat keras,hingga membuatnya kesakitan sambil memegang kaki kanan yang baru saja ku tendang tadi.

My Best Friend Is GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang