Aku langsung melesat pergi ke ruang Osis setelah aku sampai aku membuka pintu ruangan itu dan membanting pintu itu dan pintu itu tertutup.
Kemudian aku melemparkan kotak itu keatas meja.
"Apa maksudnya itu?" tanya ku
"Perjanjian." jawabnya
"Perjanjian." ulangku
"Kau ingin aku tak menghiraukan mu lagi, aku akan menuruti mu, asalkan kita buat sebuah perjanjian."
"Perjanjian apa?" tanya ku bingung
"Kau kembalikan Zelda dan aku tidak akan menghiraukanmu lagi, kalung ini sebagai perjanjian." jelas Orion
"Oke terserah, aku akan mengambil kalung pemberianmu, besok kepribadian pertama akan mengambil alih aku akan menyuruh nya memakai kalung dari mu dan hari itu lah perjanjian kita dimulai." ujarku lalu mengambil kotak itu lalu pergi."Kalau bukan karena perjanjian aku tidak akan mau mengambil kotak ini, bagaimana pun ini pasti mahal." gerutuku
Setelah meletakan tas, aku langsung ke ruang kepala sekolah.
"Permisi pak."
"OH, Zelda silakan masuk." ujar kepala sekolah
"Ada apa kamu kemari?" tanya kepala sekolah
"Aku ingin keluar dari osis." ujar ku
"Kenapa?" tanya kepala sekolah
"Aku rasa aku tidak bisa lagi menjabat sebagai wakil dan ada alasan untuk itu, alasannya itu Privasi."
"Baiklah kalau begitu, tapi apakah bapak boleh bertanya?" tanya kepala sekolah
"Ya."
"Apakah kamu mempunyai kepribadian ganda?" tanya kepala sekolah
"Jangan terlalu dipikirkan tentang hal itu."
"Dia memang memiliki kepribadian ganda." ujar batin kepala sekolah"Saya permisi dulu."
Lalu aku kembali ke kelas, tidak sengaja aku berpapasan dengan Orion, tapi ia tidak menghiraukan ku dan lanjut pergi.
Entah kenapa rasanya sakit sekali, Zelda kau sudah berhasil membuatnya menghindari mu, lalu apa yang kau harapkan lagi.
Kau tau kini hubungan mereka semakin baik dan akan terus membaik.
Jadi berhenti mengharapkan lebih.
Lalu aku melanjutkan perjalanku kembali ke kelas.Sekarang aku mengayunkan gelas yang berisi lemon tea.
Lalu tiba-tiba mina, Tiana, dan nara muncul.
"Ada apa?" tanya ku
"Kami mendengarnya dari Kay, dan." ujar Tiana terpotong
"Aku tau." potongku
"Apa kau yakin?" tanya mina
"Aku tidak akan merubahnya."Lalu Dagna tiba-tiba datang.
"Zelda." panggil nya
"Apa."
"Kau masih." ujar nya terpotong
"Ya." potongku
"Mau apa kau kemari?" tanya ku"Aku tidak sengaja mendengar pembicaraan mu dengan kepala sekolah di ruangannya, apakah itu benar?" tanya Dagna
"Lalu emangnya kenapa?"
"Mengapa kau ingin keluar dari osis?"tanya Dagna menatapku
"Privasi."
"Apa kau yakin ingin keluar?" tanya Dagna
"Berhenti mengurusi urusan ku dan tinggalkan aku sendiri." jawabku lalu pergi dari kantin"Apa kau tidak terlalu kasar pada Dagna?" tanya Mina
"Entahlah, aku tidak sedang tidak ingin di ganggu."
"Zelda." panggil orionMau apa lagi dia.
Aku lalu berhenti lalu berbalik."Mengapa kau keluar dari osis?" tanya Orion
"Agar, kau dan kepribadian yang pertama tidak terlalu dekat dan juga Roslin bisa juga kan menjadi pengganti ku jadi tidak usah terlalu direpotkan." ujar ku lalu pergi meninggalkannya.Aku baru saja sampai di apartemen ku, lalu aku mengambil kotak pemberiannya dan membukanya.
Sebuah kalung perak yang bagi ku sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend Is Ghost
Misterio / SuspensoHighest Rank # 1 Dalam mystery/thriller 30 juli 2017 # 1 Dalam Ghost 20 Agt 2018 # 2 Dalam mystery/thriller 1 Agt 2017 # 3 Dalam mystery/thriller 27 juli 2017 ✴✴✴ Gadis kelas 1 sma terus di bully oleh banyak orang,dari...