My Best Friend Is Ghost

Chapter 25

Seorang gadis hantu terlihat  sekarang duduk di atas atap sekolah.
Dia melihat tubuh yang telah berlumuran darah sedang di bawa masuk ke dalam ambulan dan  mengikuti kemana ambulan  membawa tubuh itu.

Dia menebus dinding ruangan tempat tubuh tadi dan melihat dokter yang mencoba untuk menyelamatinya.

"Zelda," panggil Tiana
"Ada apa?" tanya zelda melihat kearah Tiana
"Kau hantu? bagaimana mungkin."

Zelda melihat tubuhnya yang  terlihat begitu tenang, "Kau bisa lihat sendiri." kemudian dia menghilang.

Muncul di depan ruang tempatnya di periksa tadi, zelda dapat melihat Orion dan Ken duduk dengan wajah yang begitu cemas.

1 jam telah berlalu dan akhirnya dokter tadi keluar dari ruangan ku.

"Dia telah melewati masa kritis, tetapi ia mengalami koma dan kami tidak tahu pasti kapan dia akan sadar."

Zelda menatap dirinya dengan wajah datar dari balik pintu ruangan, "aku koma."

"Zelda," panggil orion

Merasa namanya dipanggil Sesegara mungkin Zelda menghilang dari tempat itu.

"Anda melihat siapa?" tanya Dokter kebingungan
"Ah tidak mungkin aku salah liat," jawab Orion melihat kesekeliling.
"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu."ujar Dokter

Sedangkan ditempat Zelda, dia berdiri diatas atap apartemennya.
"Aku berarti belum mati ya, ha, padahal aku ingin sekali, mungkin aku harus mengganti rencanaku, aku masih banyak urusan di dunia manusia, tapi sekarang aku memiliki urusan yang sangat penting, ya aku akan ke jepang," gumam Zelda lalu menghilang dan timbul di depan bandara.

"Kita lihat keberangkatan ke jepang," gumam Zelda kembali menghilang dan tiba di dalam bandara.

Setelah Zelda mendapatkan jadwal keberangkatan pesawat ke jepang, tidak menunggu lama ia segera masuk kedalam pesawat tersebut.
Setelah jam keberangkatannya pesawat itu lalu lepas landas.

***

Sesampainya di jepang Zelda melayang ke jalan raya, menuju ke suatu tempat kemudian menghilang.
Diapun muncul di sebuah mansion mewah, tanpa disadari Zelda tersenyum tipis.

"Selamat datang di rumah," gumam Zelda berjalan menuju mansion.

"Aku kini hantu, hantu yang bunuh diri karena ingin membalas perlakuan wanita yang telah melantarkan anaknya hanya karena karir itu." ujar Zelda menatap mansion tadi dengan penuh kemarahan.

Zelda kemudian melayang masuk kedalam mansion, dia bersikap seperti hantu yang sedang melayang di bandingkan hantu yang berjalan.

"Mama di mana kau. "
"Anak mu pulang."

Zelda mulai melayang ke pintu berwarna coklat, menembus pintu itu dan ia melihat jika ibunya sedang terlelap.

Zelda kemudian menatap benci mamanya. Ia menyentuh pipi ibunya dengan lembut.

"Mama, kau ingat aku," bisik Zelda dengan suara yang terdengar mengerikan
"Gadis yang kau sengsarakan."

"Gadis yang kau tinggalkan hanya untuk karir mu itu, gadis yang tidak di peduli kan oleh mu, gadis yang belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, apa kau ingat, APA KAU INGAT AKU!!!" Teriak Zelda marah.

Zelda melayang menjauh dari tubuh ibunya, lalu berdiri di samping ibunya yang terbangun dari tidur.

"Apakah itu mimpi?" gumam Ibu Zelda bertanya kepada dirinya sendiri.