Chapter 42

4.8K 285 78
                                    

Paginya.

Aku sudah siap untuk melakukan sebuah rencana yang sudah lama ku pikirkan.

Aku yang kini telah memakai pakaian bernuansa hitam.

Aku yang kini telah memakai pakaian bernuansa hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu keluar dari kamar.
"Mau kemana?."tanya Liona
"Menjalankan rencana."jawab ku lalu keluar dari rumah.

Di depan rumah aku melihat beberapa hantu yang tengah menunggu ku.

"Bagaimana persiapannya?."tanya ku
"Sudah sesuai rencana,dia sudah berada di apartemennya."jawab suara hantu pria
"Bagus kita pergi sekarang,katakan kepada para hantu yang disana jangan bergerak sebelum ku beri informasi selanjutnya."ujar ku mengambil kacamata hitam ku dan memakainya.

"Baiklah."jawabnya
"Baik,sebagian ikut dengan ku,dan sebagiannya bersiap di apartemennya."ujar ku

Beberapa hantu lalu menghilang,dan kini hanya tersisa 10 hantu saja.

"Kita pergi sekarang."ujar ku lalu pergi menuju ke apartemen yang ku incar.

Aku memilih untuk naik taksi,ya pastinya supir taksi itu terkejut melihat ku,aku hanya diam,dan memintanya mengantar ku ke tempat yang ku tuju.

Setelah sampai.

Aku kini berada di depan sebuah apartemen yang cukup besar.
Aku yang sekarang berada di depan pintu itu.

Sebelum kemari aku telah mencari tau password apartemen ini,bagiku hal yang mudah untuk melakukan itu,apa lagi mata-mata ku berada di setiap tempat.
Dengan mudah aku pencet tombol,dan.

Terbuka,aku masuk kedalam apartemen itu,masuk dengan cara mengendap-endap.

Tiba-tiba saja 2 hantu perempuan muncul.
"Dia sedang mandi."ujarnya
"Baiklah,semua ke posisi,kita mulai bila dia sudah masuk ke dapur."ujar ku
"Siap."ujar semua hantu ku

Aku lalu berjalan menuju dapur dan menuju ke posisiku,sebelum itu aku mematikan lampu dapur.

Author pov.

Wanita yang tengah menyisir rambutnya tampak sangat bahagia,dia tidak tau apa yang sedang terjadi di dapur miliknya.

"Aku cantik,aku tau itu,tapi mengapa dia tidak menyukaiku,padahal selain cantik karir ku sangat bagus,dan aku juga sangat kaya,aku rasa ada yang salah dengan penglihatannya."gumam wanita itu
"Ah Aku tidak peduli,yang penting aku pernah dicium olehnya."lanjut nya sambil memegang kedua pipinya yang bersemu.

Ya,wanita itu adalah Roslin,apakah yang tengah Zelda lakukan di apartemen Roslin?

Disaat Roslin sedang asik-asiknya berkaca tiba-tiba saja mendengar sesuatu yang pecah.

"Apa itu."serunya sedikit terkejut

Kemudian ia beranjak dari kursi riasnya menuju ke asal suara.
"Aku rasa suara tadi berasal dari dapur."gumamnya

My Best Friend Is GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang