My Best Friend Is Ghost

Chapter 4

Keesokan harinya.

Setelah selesai mandi dan berdandan natural.

Aku langsung menuju ke sekolah.

Hingga aku sampai di sekolah, aku memang berpapasan dengan Orion dan memang masih ada hantu wanita itu di belakangnya.

Aku sengaja berpura-pura nggak melihat wanita itu.

Dan dia terkejut melihat ke arah ku ya kalian pasti tau kenapa.

"Zelda nanti jam istirahat datang ke ruangan osis ya." Ujar Orion
"Baiklah." Jawab ku

Lalu aku masuk kedalam kelas ku.

"Hei Zelda kemarin aku seru banget loh aku kemarin dengan Orion pergi ke taman bermain waktu di rumah hantu aku bermesraan dengan nya." Ujar Roslin memanas-manaskan ku
"Ya,setelah keluar dari rumah hantu itu wajahnya mu pucat banget dan begitu juga waktu kau naik roller coster." Jawab ku
"Kau stalker kami ya?" Tanya nya
"Untuk apa aku stalker kan kalian, aku kemarin juga kesana bersama 2 teman ku dan nggak sengaja melihat mu." Ujar ku
"Dasar pembohong." Jawab nya
"Kau bilang kami bohong." Teriak Tiana sehingga suaranya mengema di kelas.

Dan pastinya wajah Roslin langsung pucat.

"Aku tidak bohong." Ujar ku sambil tersenyum lalu ia pergi begitu saja ia tidak bisa bicara.

Setelah bel masuk berbunyi,semua langsung berhamburan masuk kedalam kelas.
Setelah gurunya masuk pelajarannya pun dimulai.
Lalu setelah bel istirahat berbunyi.
Semua berhamburan keluar dari kelas menuju ke kantin.
Tapi tidak dengan ku, aku langsung menuju ke ruangan osis.
Aku lalu masuk kedalam ruangan osis.

"Kamu udah datang." Ujar Orion

Aku hanya mengangguk.

"Ini meja mu." Dia menunjuk ke meja yang berada di sampingnya.

Mengapa harus aku yang berada di sampingnya. Lalu aku pun duduk di meja.

"Itu tugas wakil osis yang kemarin belum selesai tolong di selesaikan." Ujar orion

Aku tidak menanggapinya dan langsung mengerjakan tugas itu.
Aku pun mulai mengetik dengan cepatnya tanpa ada kalimat yang salah.

"Kau hebat sekali, jadi kau sudah terbiasa dengan keyboard ya." Ujarnya

Aku hanya tersenyum untungnya cuma ada aku dan Orion jika tidak aku pasti sudah menjadi bahan pembicaraan perebut mantan pacar.

"Tunggu ini bagaimana ya?" Tanya ku
"Mana."
"Ah yang ini, begini saja." Ujarnya lalu mengetikkan di keyboard ku.

Terlihat jika hantu wanita itu cemburu melihat ku.

Tiana, mina dan hantu pria dan yang lainnya melihat kearah hantu itu.

"Ah, terimakasih." Ujar ku tersenyum manis padanya
"Sudah lama tidak senyum seperti ini pada ku baguslah." Ujar nya

"Errrrr." Geram hantu itu

Kepala ku di pukul oleh wanita itu.

"Aw! " seru ku
"Ada apa?" Tanya Orion
"Sialan." Umpat ku

Dia memberi kode mata bertanya apa yang terjadi.

Dan aku memberi kode mengarahkan mata ku ke arah hantu itu dan menatapnya lagi. Ia mengerti apa yang ku maksud.

"Berani sekali kau menggodanya mati lah kau! " Bentak hantu itu

Aku langsung berdiri dan memegangi lehernya.

"Kau kira aku tidak bisa melihat mu, aku tidak pernah menganggu mu dan kau beraninya menganggu ku, tidak seharusnya kau menyukai manusia dunia kalian berbeda kau." Bentak ku
"Aku mencintainya kau tidak berhak untuk melarang ku, memangnya kau siapa kau itu temannya jadi tidak usah ikut campur." Ujarnya balik membentak ku
"Aku ini pacarnya." Jawab ku kesal