My Best Friend Is Ghost

Chapter 6

Beberapa minggu kemudian.

Ha, hari ini aku akan ujian semester genap.

Oke semangat Zelda.

Dan aku pun masuk kedalam ruangan ku dan beberapa menit kemudian ujian di mulai. Itulah yang aku lakukan dari hari senin hingga sabtu.

Belajar belajar dan belajar.

Hingga akhirnya selesai, ya aku sekarang sudah selesai ujian. Tapi bukan berarti aku bisa bersenang-senang, kalian masih ingatkan aku ini siapa.

Yaps, aku adalah wakil osis dan jabatanku masih ku pegang hingga kelas 3 nanti. Bagaimana soal aku dan orion, hubungan kami baik sebagai sahabat dan satu sekolah tau jika kami berdua adalah sepasang sahabat yang sangat dekat.

Jadi orang lain biasa saja kalo melihat aku dirangkul oleh orion bahkan di peluk. Karena mereka tau hubungan kami hanya sebatas teman belaka, walaupun seharusnya itu sama sekali tidak pantas dikatakan sebagai hubungan persahabatan.

Dan si centil Roslin masih terus cemburu kalo melihat ku dengan orion, tapi kalo dibuat gosip juga percuma ujung-ujungnya pasti Roslin yang kena imbasnya.

Ya jadi aku biasa saja.

"Zelda." Panggil Orion
"Ah orion apa." Ketus ku
"Kenapa gadis hantu ku menjadi ketus."

Oh iya aku dapat julukkan baru gadis hantu, aneh kan padahal aku bukan hantu itu dikarenakan kelebihan ku yang bisa melihat hantu, berkomunikasi dengan mereka punya sahabat hantu dan bisa berkelahi dengan mereka, juga karena kedekatan ku dengan mereka, gadis hantu gadis yang bisa berteman dan berkelahi dengan hantu hahaha.

Zelda Honoria si gadis hantu.

"Zelda." Panggil Dagna
"Apa." Sahut ku melihat kearahnya

Masih ingat Dagna dia adalah gadis yang ku tolong waktu dia kena bully di atap sekolah.

Kini dia tidak lagi dibully bahkan kini ia menjadi anggota osis. Akan ada rapat osis mos untuk adik kelas.

Lalu kami bertiga masuk kedalam ruangan osis.

Tapi hanya kami yang baru datang biasa siswa dan siswi yang rajin. Aku duduk tepat di samping Orion karena aku wakil jadi di sampingnya lah tempat duduk ku.

Sambil menunggu yang lain.

Aku makan pocky ke sayangan ku yang rasa coklat, dagna mengutak-atik smartphone nya.
Sedangkan orion sibuk dengan kerjaannya sendiri.

"Zelda minta pocky." Ujar orion

Aku mengambil satu pocky dan memasukannya ke dalam mulut ku.

"Nih." Ujar ku sambil menyodorkan kotak pocky ku

Bukannya mengambil dari kotak itu dia malah mengambil dari mulut ku, Dengan mulutnya.

"Makasih." Ujar nya tanpa melihat kearah
"Hei apa yang kau lakukan!" Seru ku
"Ya makan pocky lah." Jawabnya
"Aku tau kau makan pocky tapi mengapa kau mengambil pocky yang berada di mulut ku." Bentak ku
"Biar Romantis."jawabnya
"Romantis apanya."ujar Tiana sambil memukul kepala orion
"hahaha." Aku langsung tertawa lepas melihat apa yang barusan di lakukan tiana
"Ini pasti ulah dari salah satu hantu mu." Ujar Orion
"Emang kenapa masalah." Bentak Tiana nggak jelas lah udah tau orion nggak bisa liat Tiana.

"Tiana." Bisik ku
"Ah baiklah."
"Teman-teman boleh jujur nggak." Ujar Dagna
"Apa?" Tanya ku
"Aku Seperti obat nyamuk saja." Ujar nya
"Ha, maaf-maaf." Ujar ku sambil seraya tersenyum

10 menit kemudian

Semua anggota osis pun datang.

"Cie ketua dan wakilnya udah datang duluan." Ujar salah satu siswi.
"Iya, aku jadi obat nyamuk yang udah mau habis." Ujar Dagna
"Kasian, itulah alasan kami masuknya Sedikit lama, karena kalo serempak dengan kedua sahabat ini maka akan jadi obat nyamuk." Ujar salah satu siswa
"Ya ayo kita mulai." Ujar orion