Chapter 38

5.3K 274 34
                                    

Seorang pria segera masuk kedalam air setelah melihat Zelda menenggelamkan dirinya sendiri di laut.

Ia menarik tangan Zelda ke pelukannya dan berenang ke permukaan.

"Zelda bangun,Zelda."panggil nya cemas,terlihat sekali dari wajah nya jika ia sangat ketakutan.

Pria itu kemudian berenang ke tepian dan membawa Zelda ke mobilnya.

Ia melihat jika terdapat mobil yang ia kira milik Zelda,agar orang lain yang sedang mencari Zelda tidak merasa cemas ia menulis sesuatu di kertas dan menyelipkannya di  sela wiper kaca Mobil.

Setelah itu pria itu meninggalkan area pantai menuju apartemennya.

***

Orion yang baru saja tiba di pantai sangat terkejut melihat mobil yang di bawa Zelda terparkir di sana.

Orion sempat panik ia takut terjadi hal buruk kepada Zelda.

Dan ia melihat sepujuk kertas di selip di wiper mobil itu.
Orion langsung mengambil kertas itu dan membacanya dengan teliti.

"Aku yakin kau sedang mencari Zelda,untuk kau yang menemukan surat ini jangan cemas Zelda bersama ku,dia sepertinya sedang sakit karena menenggelamkan dirinya di laut,aku akan menjaganya jadi kau tak perlu khawatir."

"Seenaknya bilang tidak usah khawatir,mana mungkin."bentak Orion ia terlihat begitu marah kepada orang yang membawa gadisnya.

Ia lalu merogoh smartphone nya dan mencari salah satu kontak dan menghubungi kontak tersebut.

"Cari keberadaan Zelda sekarang juga dan harus ketemu jika tidak lihat saja yang terjadi pada mu."ujar Orion dan langsung mematikan sambungan teleponnya.

2 hari kemudian Di apartemen.

Zelda pov.

Aku mulai membuka mata ku secara perlahan,dan aku bingung sekarang aku ada dimana.

Aku bangkit dari tidur ku,dan merasakan sesuatu di dahi ku.

"Kain,jadi aku sakit ya?."gumam ku

Lalu pintu kamar itu terbuka dan masuk seorang pria yang sangat ku kenal.

"Ken."panggil ku
"Kau sudah bangun."ujar ken sambil duduk disamping dan memengang dahi ku.
"Demam mu sudah turun,syukurlah."gumam ken
"Apa kau tau kau sudah pingsan selama dua hari."lanjutnya
"Benarkah,maaf karena telah merepotkan mu."ujar ku merasa bersalah
"Tidak apa,kita ini sahabat bukan,jadi sudah sebaiknya kita saling membantu."ujar ken sambil tersenyum manis,yang membuat ku hampir luluh

"Ken."panggil ku
"Hn."
"mengapa kau menyelamati ku."lirih ku

Dug.

"Aw."ken malah memukup pelan lengan ku.
"Kau ini,aku sedang sakit malah kau pukul."gerutu ku
"Kau juga,jangan bicara asal,apa lagi sampai melalukan hal bodoh kayak kemarin."gerutu Ken
"Iya iya aku minta maaf."ujar ku "tapi tunggu,mengapa kau bisa ada disini?."tanya ku
"Aku di undang orion ke pestanya."jawab nya sambil tersenyum
"Tapi kok aku tidak melihat mu."ujar ku sambil memegang dagu ku
"Aku sengaja melakukan itu,rencana aku ingin memberikan mu kejutan tapi malah hal ini terjadi,kau kabur dari pesta dan aku langsung mengejar mu,hingga akhirnya ya,sekarang."jelas ken       
"jadi begitu,huu,mengapa suhu disini menjadi dingin ken?."tanya ku
"Lihatlah ke arah jendela."ujarnya

Dan aku menurutinya dengan melihat ke arah jendela,di luar butiran-butiran salju sedang turun.

"Salju,jadi disini sudah musim salju,wa aku suka sekali,aku ingin bermain di luar."seru ku dengan wajah yang berbinar-binar.
"Tidak boleh Zelda,kau baru saja sembuh nanti jika sakit mu kambuh lagi gimana."ujar ken
"Ya kau harus merawat ku lagi."jawab ku dengan polosnya
"Enak saja,kau fikir mudah merawat mu."seru ken
"Hei jangan meledek ku."ujar ku memukulinya memakai bantal.
"Yaya,maafkan aku hanya bercanda Zelda."ujar ken menahan serangan beruntun ku
"Lalu setelah ini mau bagaimana?."tanya ken
"Apa maksud mu?."tanya ku balik
"Ya,apa yang akan kau lakukan,apakah kau akan menumpang terus di apartemen ku,atau kau akan pergi menemui orion."ujar Ken
"Oh,jadi aku telah merepotkan mu,ya sudah aku akan pergi."ujar ku mulai beranjak dari tempat tidur ku
"Hei,bukan begitu juga."ujar ken menarik tangan ku agar kembali ke posisi awal.
"Ya,mungkin kita harus menemui orion dulu."jawab ku
"Baiklah,kapan?."tanya ken
"Sekarang,tapi antarkan dulu aku ke hotel ku."ujar ku
"Baiklah,ayo."ujar ken mengambil dua jaket tebal yang sudah disiapkannya,dan memakai kan satu pada ku.

My Best Friend Is GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang