04 obrolan kecil di UKS

22.5K 1.2K 41
                                    

Jika kamu mengenalku katakan saja maka aku akan mencoba mengingatnya.

Kepala Vean tiba-tiba pusing, dia masih memikirkan kejadian di Cafe tadi rasanya dadanya sesak mencoba mengingat semua hal dimasa lalu. Terutama mengingat kenapa jantungnya berdetak untuk orang lain selain Dave.

Drrrttt drttt

Ponsel Vean menampilkan nomor yang tak di kenal.

Ve?

Siapa?

Gue kano.

Huh? Dapat nomor gue dari siapa?

Gak penting, gue cuma mau bilang barang lo ketinggalan di mobil gue.

Barang?barang apaan?

Besok gue tunggu di taman.

Piiiipttt pipppp

Baru saja Vean ingin bertanya lagi ternyata kano sudah mematikan teleponnya.

"Gue rasa udah saatnya semua kembali ke awal Ve," Kano bergumam dalam hatinya. Dia merasa satu tahun sudah cukup untuknya bersabar menunggu.

DaVean

"Kenapa mata lo Lex? Kena tutup odol?" Gino tertawa melihat mata Alex yang bengap seperti di sengat lebah.

"Habis ngapain lo nying?" tambah Dave ikut tertawa.

Kano hanya menggeleng melihat tingkah sahabat-sahabatnya.

Drrrrtttt

Veana Josephine

Gue udah di taman.

"Gue cabut, ada urusan." temannya menatap heran tingkah kano akhir-akhir ini tidak seperti biasanya.

"Vean?" guman Dave dalam hati. "Gue cabut." lanjut Dave.

"Mereka kenapa sih?" Alex menoleh ke Gino yang hanya mengedikkan bahunya acuh.

"Udah lama?"

"Lumayan." vean menoleh ke arah kano yang masih berdiri di sampingnya.

"Nih."

"Ini bukan punya gue kali."

"Terus punya siapa kalau bukan lo."

"Cewek lo mungkin." Vean mengembalikan kalung hati yang diberikan Kano padanya.

"Cuma lo cewek yang naik mobil gue."

"Eeeheeem" Vean dan Kano menoleh ke sumber suara, "Jadi sekarang lo udah pindah ke Kano? Murahan banget ya lo?"

"Ngapain lo disini?" Kano masih heran melihat dave di depannya.

"Gak penting, seharusnya gue yang nanya lo ngapain sama dia?"

"Itu juga gak penting."

Vean menatap kedua orang yang sekarang sedang beradu mulut di depannya. Tapi ia berpikir hal itu seperti sudah pernah terjadi tapi dimana dan kapan dia tidak ingat. Hingga semuanya menjadi gelap. Hanya terdengar beberapa orang memanggil namanya.

DaVean (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang