Playboy Sejagat [HIATUS]

enam

Sinb meringis memandangi bahu dan pergelangan tangannya yang membiru.
Ia meringis ketika mengoleskan krim pereda sakit disekitar memarnya.

"tangan setan emang!!" kesal Sinb.

Mendengar suara pintu kamarnya terbuka, buru-buru Sinb memakai cardigannya.
Ia menatap Ibunya dengan kening berkerut.

"Hi.. Mom." sapa Sinb.

Jessica Jung, Ibu dari Sinb tersenyum hangat dengan tangan mengelus lembut surai coklat anak semata wayangnya.

"Mommy denger dari Mbok nah kamu jarang ada dirumah ya?"

Sinb mengangguk dengan cengiran lebarnya.
Segalak apapun Sinb, ia akan menjadi kucing manis dan manja didepan kedua orang tua dan keluarga besarnya.

"kamu kemana dulu? Kalau Daddy denger anaknya jadi nakal gini, semua akses kamu bakal dicabut sama Daddy loh." ingat Jessica.

"kayak Daddy berani aja."

"berani kok, kata siapa ngga berani."

Sinb dan Jessica sama-sama menoleh begitu mendapati suara berat dan tegas milik Ayahnya, Hwang Siwon.

"Daddy mah.. " rengek Sinb.

"jelasin dulu ke Daddy."

Sinb menghela nafas pasrah, ia menatap kedua orangtuanya malas.

"Mommy tau Kang Minhyuk kan? Yang ngajar aku Taekwondo.
Orang yang pernah datang sesekali ke rumah, yang suka ngajarin aku kalau ada pr dulu."

Jessica mengangguk dengan tangan terus mengusap-usap lembut kepala Sinb.

"dia punya adik laki-laki yang umurnya masih 4 tahun yang namanya Ruru. Ibunya meninggal pas ngelahirin Ruru, trus yang jagain Ruru yah Kakak-Kakaknya sama pembantunya.
Nah Kak Minhyuk ada proyek diluar kota selama 3 bulan, otomatis yang jaga Ruru jadi berkurang.
Adeknya yang satu lagi jarang dirumah jadi ya si Ruru lebih sering dijagain sama Kak Minhyuk sama Mbok Imah juga.
Makanya Kak Minhyuk minta tolong aku buat jagain Ruru selama 3 bulan ini, abis kalau dibawa ikut kesana, Takutnya ngga keurus juga."

"coba Mommy liat anaknya."

Sinbi mengambil ponselnya yang tergeletak diatas nakas, ia membuka lockscreen kemudian membuka galeri fotonya.
Ia menyodorkan ponselnya kehadapan kedua orangtuanya yang sudah sangat penasaran.

Jessica memekik gemas, ia memukul-mukul lengan Siwon memintanya untuk ikut melihat.

"sayang, lucu banget."

"kamu kode minta dienain yah? Ya udah yuk bikin buat temen Sinb biar ngga kesepian." tukas Siwon dengan alis naik turun.

Langsung saja Jessica memukul kesal dada bidang suaminya dengan pipi merona.
Siwon mencium gemas pipi merona Jessica, hingga Jessica bersembunyi dalam dekapannya.