tiga belas

1.6K 207 52
                                    

"Sinb!!"

Sinb menghentikan langkahnya kemudian menoleh cepat, ia tersenyum begitu tau Wooseok lah yang memanggilnya.
Wooseok berlari menghampiri Sinb, kemudian mencubit gemas kedua pipi Sinb.

"kemana aja lo? Hampir seminggu gue ngga ngeliat lo."

Sinb menyingkirkan tangan Wooseok yang masih setia menyubiti gemas pipinya.

"ciyee.. Yang nyariin gue." goda Sinb.

Wooseok merangkul gemas bahu sempit Sinb, kemudian ia mengusak gemas pucuk kepala Sinb.

"ini yang gue kangenin dari lo."

"ciyee.. Gue ngangenin."

Wooseok meraup gemas wajah Sinb.

"ngga ada abis-abisnya ntar."

"oh iya kenapa nyariin gue?" tanya Sinb.

"emang ngga boleh yah gue nyariin lo."

Sinb menoleh cepat dengan kening berkerut heran.

"ngalusin gue nih ceritanya?"

"mau ngalusin juga lo connect-nya lama." keluh Wooseok.

Sinb tertawa kencang, kemudian ia menyikut pelan perut Wooseok.

"bilang donk Pak." kekeh Sinb.

"oh iya lo belom jawab pertanyaan gue."

"pertanyaan yang mana? Yang gue ngilang seminggu."

Wooseok mengangguk dengan dengusan sebal membuat Sinb kembali terkekeh.

"gue liburan sama Umji, di Villa keluarganya."

"kok ngga ngajak gue?"

"ihh emang lo siapa mesti gue ajak."

"gue kan masa depan lo." sahut Wooseok.

Sinb tertawa kencang kemudian menoyor pelan kepala Wooseok.

"apaan sih ngalus aja."

"gue ngga ngalus, gue serius." tukas Wooseok.

"serius udah bubar Pak!!"

Wooseok melepas rangkulannya, kemudian berdiri berhadapan dengan Sinb.
Tangannya menggenggam kedua bahu Sinb dengan mata menatap lurus obsidian Sinb.

"kalau gue serius sama omongan gue gimana?!"

Sinb tersenyum tipis ketika ia ingin membalas ucapan Wooseok.
Tubuhnya sudah ditarik paksa oleh seseorang.
Sinb mendongak dengan wajah kesal ketika tau Daniel lah pelakunya.

"apaan sih lo!!" ketus Sinb.

"berani banget lo ngalusin dia!!." sinis Daniel.

"ada hak apa lo ngelarang-larang gue!! Lo siapanya dia emangnya?!" sahut Wooseom tak kalah sinis.

Sinb menghela nafas berat, ia menatap Keduanya bergantian yang tengah menatap tajam satu sama lain.

"gue pa... "

Langsung saja Sinb membekap cepat mulut Daniel yang ingin menyebutkan kalau ia pacarnya, kemudian ia mendelik tak suka dengan tangan kanan memukul kepala Daniel kesal.

"ngga usah ngaku-ngaku lo!!"

"SAKIT SETAN!!"

Sinb melirik malas Daniel kemudin beralih berdiri disamping Wooseok mengabaikan Daniel yang tengah merintih kesakitan memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri.

"Cok!! Mendingan lo balik kekelas, 10 menit lagi materi dimulai."

"gue bolos dulu a.. "

"ngga ada bolos-bolosan!!" potong Sinb tajam.

Playboy Sejagat [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang