Playboy Sejagat [HIATUS]

tujuh

"Mbih~~ Embihh~~ " panggil Dahyun.

Sinb menoleh cepat kemudian mengkode Dahyun menyuruhnya untuk menutup mulut.
Dahyun mengernyit bingung ketika melihat Sinb mengumpat dibalik lemari yang berada diruang kelas.

"ngapain sih lo?" tanya Dahyun heran.

"gue lagi maen bekel!!" ucap Sinb asal dengan pandangan mata menuju keluar kelas.

"yeu, bego dipiara!"

"udah tau lagi ngumpet, pake ditanya segala."

"tau ah Mbih, semerdeka lo aja."

"eh iya gue sampai lupa, dicariin sama Kak Jungkook noh." sambung Dahyun mengingat niatnya memanggil Sinb.

"trus lo bilang apa?" tanya Sinb penasaran.
"gue bilang lo ada dikelas, katanya dia ada urusan sama lo."

"bego banget sih lo!! Aturan lo bilang gu... "

"Bi.. "

Omongan Sinb terpotong ketika Jungkook sudah berdiri disamping Dahyun dengan senyuman tak berdosa.

"gue ngga ikutan.." ujar Dahyun yang langsung berlari pergi memghampiri Umji yang tengah sibuk dengan ponselnya.

Sinb bersidekap dengan pandangan sinis.

"kenapa nyari gue?" tanya Sinb datar.

"emang gue ngga boleh nyariin lo?"

"ngga."

"lo ngga kangen sama gue?"

"ngga."

"seriusan?"

"aduh.. Iya seriusan, ngapain gue kangen sama cowo playboy cap kadal kayak lo." ketus Sinb.

"yah, padahal gue kangen banget sama lo."

Sinb menatap jijik Jungkook, dengan kesal ia menendang tulang keringnya, hingga Jungkook dibuat mengaduh kesakitan.

"ngga berubah ya lo!" keluh Jungkook.

"lo kira, gue power ranger. Minggir lo ah!!"
Jungkook mencekal pergelangan tangan Sinb yang memar, hingga Sinb meringis sakit.

"eh, tangan lo kenapa?" tanya Jungkook khawatir.

"bukan urusan lo!" ketus Sinb.

Jungkook mengabaikan jawaban ketus Sinb, ia menarik pergelangan tangan Sinb yang satunya, membawanya menuju klinik yang berada dekat dengan kampus.

"lepasin ngga!!"

"ngga akan pernah!"

"brengsek tau ngga lo!!"

Jungkook menghentikan langkahnya, ia berbalik menatap Sinb tajam. Merasa tak terima Sinb meneriakinya 'brengsek'.

"emang gue pernah apa-apain lo! Sampai lo sebut gue brengsek!!"

"menurut gue lo emang brengsek!!" tekan Sinb.

"lo ngga terima putus dari gue?"

Sinb melebarkan matanya tak percaya, ia tertawa sinis.

"punya kaca ngga? Lagian ngapain sih lo ganggu gue lagi? Stock cewe lo abis? Makanya lo ganggu gue lagi?" sinis Sinb.

"buktinya setelah putus dari gue lo ngga punya pacar sampai sekarang."

"kata siapa? Gue punya pacar kok, pede gila lo."

"oh ya? Siapa pacar lo?"

Jungkook menatap Sinb penuh selidik, sedangkan yang ditatap hanya merutuki dirinya sendiri.
Bisa-bisanya ia bilang, ia punya pacar, Nyatanya pacar saja tidak ada.