"Ji.. "
Umji menoleh dengan kening berkerut bingung.
"dari nada bicara lo, kayaknya lo lagi ada masalah nih?"
"ho'oh" balas Sinb.
"kenapa lagi lo?"
"gue butuh piknik nih, temenin gue yuk."
"ya udah sih tinggal piknik."
"maksud gue bukan piknik dalam artian sebetulnya. Tapi piknik yang gue maksud itu liburan."
"iya gue paham! Emangnya gue bego amat apa? Cukup gue bego dalam percintaan aja."
"yeu.. Malah curhat kan."
"hehehe.. Mau liburan kemana?"
"paris yuk." ajak Sinb.
"Emang lo dibolehin? Ke malaysia waktu itu aja mesti pake bodyguard, Ini lagi paris."
"ya kan orangtua gue lagi di bandung sampe waktu yang ngga ditentukan."
"tetep aja, ntar gue yang diincer sama Daddy lo yang seksi itu." ujar Umji dengan senyuman lebarnya.
"please yah, Ji. Bapak gue jangan diembat juga, urusin noh Cold Prince lo!"
"ngga usah ngomongin dia lah, lagi males gue." kesal Umji.
"ok, back to topic. Ya terus kita mau kemana?"
"lah malah nanya gue? Yang butuh liburan siapa ya?"
"seenggaknya kasih saran kek, gitu lo mah."
"bogor ajalah, noh Villa keluarga gue ngga ada yang nempatin."
"yah ilah bogor, bali kek."
"gegayaan lo! Udah ngga usah banyak bacot, belom pernah ke Villa keluarga gue kan.
Tempatnya keren, bikin betahlah pokoknya." jelas Umji."masa? Ya udah deh, daripada ngga liburan sama sekali." putus Sinb pada akhirnya.
"mau kapan? Jadi ntar gue nyuruh yang jaga Villa ngebersihin tempatnya." tanya Umji.
"besok."
"lah? Besok? Gurih amat mba."
"seriusan besok?" tambah Umji.
"iya jempol badak." sahut Sinb.
❤❤❤
Sinb memasukkan beberapa pakaian dan perlengkapan yang ia butuhkan kedalam koper berukuran sedang.
Setelah dirasa sudah tidak ada lagi yang perlu ia bawa.
Ia menutup kopernya rapat-rapat lalu menaruhnya disamping almari kayu.Sinb merebahkan tubuhnya yang terasa lelah, matanya memandang kosong langit-langit kamarnya.
"kenapa gue kepikiran terus sih!!" keluhnya.
Ia menegakkan punggungnya, kemudian duduk bersila.
"cukup sekali gue kena rayuan playboy tengik macem Jungkook, Jangan sampai keulang lagi." tambahnya mengingatkan.
Sinb bangkit berdiri dari ranjangnya, belum sempat ia membuka pintu kamarnya, pintu tersebut lebih dulu terbuka dan menampilkan sosok pria yang dihindarinya.
Siapa lagi kalau bukan Kang Daniel."ngapain lo dirumah gue?" ketus Sinb tanpa menghentikan langkahnya keluar kamar.
Daniel setia mengikuti langkah Sinb yang ternyata menuju dapur.
"lo ngga berniat ngambil pisau, buat ngebunuh gue kan?" tanya Daniel was-was begitu melihat tangan Sinb yang membuka laci.
"ide bagus tuh." sahut Sinb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Sejagat [HIATUS]
FanficKALAU ADA AWARD PLAYBOY!! GUE YAKIN LO PEMENANGNYA!! -Hwang Sinb "nyadar woyy!! singa ngamuk juga bakalan kalah sama lo yang kalau udah ngamuk ngelebihin dari Singa!! -Kang Daniel "gue doain jodoh lo berdua!!" hai hai hai... aku dateng bawain ceri...