Sinb mengedarkan pandangannya kesekeliling kantin.
Senyumnya terkembang kala melihat Jisung dan Seungwoo, sahabat abnormal Daniel."Bang!!" panggil Sinb.
"nape dah? Pasti ada maunya?" ujar Seungwoo dengan tatapan mata malas.
"hehehe kok tau sih." ringis Sinb, yang sudah mengambil duduk disebelah Seungwoo.
"sabar kita tuh, dicari pas ada maunya doang.
Klo ngga ada mah boro-boro dicari, ngga keliatan sehari juga dibodo amatin." dengus Jisung yang langsung diangguki setuju oleh Seungwoo, tapi sedetik berikutnya ia menggeleng tak setuju."gue ngga tuh, lo aja kali."
Jisung melebarkan mulutnya, lantas kembali mendengus sebal.
"iya gue.. Gue.. Puas lo."
"ekhemmm!!" dehem Sinb keras, menarik atensi keduanya untuk kembali menatapnya.
"abang-abangku sekalian, udah ya jangan ngomong lagi.
Gue mau ngomong nih!! Kalian ada liat Daniel ngga?""ada orangnya aja pura-pura ngga kenal, sok jual mahal.
Giliran orangnya ngga ada, baru dicariin.
Dasar cewek sok jual mahal." cibir Seungwoo yang langsung mendapat delikan tak suka dari Sinb."apaan sih mulutnya, mau gue cabein ya itu mulut." sewot Sinb, yang langsung membuat Seungwoo menutup mulutnya rapat-rapat dengan kepala menggeleng cepat.
"ya elah bercanda, dibawa serius aje. Lagi Pms ya neng?" ringis Seungwoo.
Sinb menatap sinis keduanya lantas bangkit berdiri.
"awas ya lo berdua!"
Sinb berbalik cepat, namun ketika berbalik ia langsung menabrak dada bidang seseorang.
Niatnya ia ingin memaki orang tersebut, namun ketika mendongak senyumnya malah terkembang setelah tau orang yang ditabraknya adalah orang yang dicarinya sejak tadi."kenapa nyari-nyari gue?"
"yeayyy... Daniel, akhirnya gue bisa nemuin lo."
Daniel menaikkan sebelah alisnya bingung, menatap kedua sahabatnya dengan raut wajah bertanya-tanya.
Namun kedua sahabatnya hanya menggedikkan bahu tak tau.🌿🌿🌿
"Yahh mau yahh?"
Daniel berdecak sebal dengan kepala menggeleng tegas.
"lo dibayar berapa sama Baekho sampe ngemis-ngemis begini ke gue?"
Mendengar ucapan Daniel berusan, Sinb memukul lengan Daniel kesal.
"ayolah, demi kebaikan kampus. Kata Kak Baekho cuma lo yang bisa diandelin.
Padahal mah gue mikir Kak Eunwoo aja aturan yang ngegantiin dia jadi Ketua BEM.
Tapi Kak Baekho maunya lo, emang lo bisa? Kata gue mahh ngga meyakinkan."Daniel kembali mendengus sebal, ia menyentil kening Sinb hingga si empunya memekik sakit.
"segitu ngga percayanya ya lo sama gue."
Sinb menggedikkan bahunya acuh, sambil terus mengusap-usap keningnya yang masih terasa berdenyut.
Melihat itu, Daniel ikut mengusap-ngusap kening Sinb, merasa menyesal telah menyentil keningnya."masih sakit?" tanya Daniel yang dibalas delikan tajam oleh Sinb.
"ya mikir aja elah! Ukuran tangan lo aja seukuran muka gue, pake nanya masih sakit apa ngga?!" sewot Sinb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Sejagat [HIATUS]
Fiksi PenggemarKALAU ADA AWARD PLAYBOY!! GUE YAKIN LO PEMENANGNYA!! -Hwang Sinb "nyadar woyy!! singa ngamuk juga bakalan kalah sama lo yang kalau udah ngamuk ngelebihin dari Singa!! -Kang Daniel "gue doain jodoh lo berdua!!" hai hai hai... aku dateng bawain ceri...