Eternal Love Of Mine - Part 17

1.4K 60 65
                                    

If I told you this was only gonna hurt
If I warned you that the fire's gonna burn
Would you walk in?
Would you let me do it first?
Do it all in the name of love
Would you let me lead
you even when you're blind?
In the darkness, in the middle of the night
In the silence, when there's no one
by your side
Would you call in the name of love?

In the name of love, name of love
In the name of love, name of love
In the name of
Love

(Martin Garrix & Bebe Rexha_In The Name Of Love)
•••••

"Tidak akan kubiarkan kalian hidup tenang," ujar seorang pria dengan sarkasmenya.

Pria itu menginjak pedal gasnya dalam-dalam. Mengendarai mobilnya secara brutal. Ia memacu kecepatan mobilnya hingga berada tepat di belakang mobil target utamanya.

"Habislah kalian," gumamnya dengan smirk yang tercetak jelas di bibirnya.

Brugh...

Pria itu menabrak bagian belakang mobil targetnya. Namun, rupanyanya peringatan pertama itu masih kurang jelas. Ah, tampaknya ia harus memberi peringatan sekali lagi.

Brugh...

Pria itu kembali menabrakkan bagian belakang mobil targetnya dengan kasar, hingga membuat bagian belakang mobil itu hancur.

Beby mencekram kemeja Aldevo. Bulu romanya menegang setiap kali ia mendengar decitan mobil yang berasal dari belakang menubruk mobil yang ia tumpangi.

"Honey, jangan panik. Orang itu tidak akan berhasil menjangkau kita. Kau tenang saja."

Aldevo meyakinkan Beby, ia masih fokus mengendarai mobil. Aldevo semakin mempercepat laju mobilnya hingga melewati perbatasan kota Chicago.Ia melajukan mobilnya tak tahu arah, sampai akhirnya mobil itu memasuki kawasan perhutanan yang gelap gulita nan sunyi.

Aldevo terus melajukan mobilnya, hingga sayangnya dewi keberuntungan tak berpihak padanya. Mobil sport yang ia kendarai tiba-tiba mati mendadak.

Shit, rupanya ia kehabisan bahan bakar mobilnya. Pantas saja mobil itu mati mendadak. Sedangkan dari jauh, ia dapat melihat mobil yang menabraknya dari belakang semakin mendekati mobilnya.

Aldevo memukul stir mobilnya dan mengacak surai cokelatnya dengan frustasi. Ia hanya tak ingin mati konyol di tangan orang sebrengsek itu. Lantas, ia membuka seltbelt miliknya dan juga milik Beby. Ia harus melarikan diri dari mobil ini, sebelum orang itu menemukan mereka.

"Honey, kita harus pergi dari sini. Kita tak mungkin tetap diam dan akhirnya dia menemukan kita. Kau masih sanggup untuk berlari 'kan?"

Beby mengangguk dengan patuh. "Ayo, kita pergi. Aku tak mau mati konyol karena orang itu. Aku masih ingin selalu bersamamu, Aldev. Jangan tinggalkan aku," Beby tak bisa menahan laju air matanya yang terjatuh.

Dihapusnya kristal bening itu dari wajah kekasihnya. Lalu mencium sepasang kelopak mata itu yang tengah terpejam.

"Aku tak akan melepaskanmu dan aku tak akan pernah meninggalkanmu seumur hidupku. Itu janjiku. Kau percaya 'kan?"

Sekali lagi Beby mengangguk menanggapi pernyataan dari kekasihnya. Selama ia masih bersama pria itu, akan ia turuti segala permintaannya.

Aldevo mengecup punggung tangan gadis itu penuh cinta seolah tak ingin kehilangannya walau sedetik pun.

Eternal Love of MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang