Aku terkejut ketika aku bangun dari tidur ku mengapa aku bisa berada di kamar ini lagi? Sial, Aku lupa semalam Aldrich datang bagaikan pangeran berkuda yang menyelamat sang ratu nya, cih aku tidak sudi menjadi ratunya dia bukannya menyelamatkan ku tapi malah membuat ku semakin jatuh kedalam keterpurukan ini. Sial berarti besok aku akan menikah dengan Aldrich, aku tidak mau!
Tok
Tok"Alexa? Kau sudah bangun?"
"Belum, aku masih terlelap dan tidak mau terbangun," teriak ku menjawab ucapan dari arah luar kamar.
"Oh ayolah Alexa kau ini kenapa? Ada apa dengan mu?"
"Stop Daniel aku tidak mau diganggu hari ini!"
"Tapi Alexa kau harus makan dan mempersiapkan diri untuk pernikahanmu," ucap Daniel dari depan pintu kamar Alexa yang belum terbuka.
"Pernikahan?" Aku terkekeh, "siapa juga yang ingin menikah?"
"Ayolah Alexa jangan membuat Aldrich marah," ucap Daniel tidak mau menyerah.
"Aku tidak peduli."
"Alexa."
Sial suara mengerikan itu terdengar. Aku ingin segera mengakhiri hidup ku.
"Alexa buka pintu nya atau aku dobrak," ucap Aldrich.
"Aku tidak peduli ini kan ISTANA mu kau rusak saja pintu it..."
BRAAKKK
Ucapan ku terpotong dengan suara dobrakan yang sangat keras. Aku terkejut dan menoleh melihat Aldrich dengan mata yang menatapku marah didepan pintu yang sudah lepas dari tempat asalnya dan telah terbelah menjadi dua.
Aldrich benar-benar melakukan ucapannya dan itu membuat ku sedikit takut, ingat ya hanya sedikit walaupun aku sudah gemetar diatas kasurku.
"Dengar Alexa aku tidak suka dibantah!" Ucap Aldrich dengan penuh penekanan seraya menghampiriku.
"Apa peduli ku."
Aldrich terus melangkah mendekat padaku, aku tetap diam terduduk dikasur.
"Kau ingin apa hah?!" Ucapku sedikit berteriak ketika Aldrich ikut naik kekasur dan sudah sangat dekat dengan ku.
"Aldrich," pekik ku ketika Aldrich dengan lancangnya mendorong ku hingga aku terbaring dibawah tubuh Aldrich yang berada diatas ku.
"Jangan macam-macam Aldrich atau aku..."
"Kau ingin apa?" Hembusan nafas Aldrich menyentuh wajah ku membuat ku menahan nafas ku. Takut? tentu saja aku takut.
"Al...
Cup
Aldrich menempelkan bibirnya pada bibirku. Aku sangat terkejut. Sial jantung ku rasanya ingin lepas dari tempatnya. Aldrich mulai melumat bibirku membuat ku tersentak namun bodoh nya aku tidak menolak sedikit pun apa yang dilakukan Aldrich pada ku. Aldrich menyudahi ciuman nya membuat nafas ku tersenggal-senggal dan sedikit menjauhkan wajahnya dari wajahku sehingga aku dapat melihat wajahnya yang sedikit tersenyum.
"Dengar Alexa aku tau kau pasti belum bisa menerima semua yang terjadi dalam hidup mu belakangan ini namun apa pun yang terjadi jalankan saja Alexa, kau bersama ku."
Aku hanya menatap Aldrich bingung tidak mengerti apa yang Aldrich katakan.
Cup
Cup"Jangan membantah, jangan membuat ku marah," ucap Aldrich seraya mencium hidung dan bibirku sekilas.
Dan dengan bodohnya mengapa aku seolah tersihir oleh tatapan nya dan mengangguk begitu saja tanpa berfikir apa yang akan terjadi nanti kalau aku menuruti nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/113733627-288-k684136.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine!!! (Werewolf)
WerewolfRate 18+!!! Bagaimana perasaan mu dikejar-kejar oleh pria-pria aneh dan bertemu dengan pria tampan yang ternyata bukan lah manusia. Dan tinggal dirumah teman baru yang ternyata mereka juga bukan manusia. Aku selalu berfikir apa hanya aku saja yang...