Part 36

5.7K 589 22
                                        

"Richy menggemaskan."

"Terimakasih, aku tau."

"Bukan kau Aldrich, tapi Richy," ucap Alexa sambil mengunyah apel yang berada di tangan kanan nya.

"Aku dan dia kan satu tubuh dan sama saja, aku adalah dia dan dia adalah aku," ujar Aldrich yang duduk dibangku depan rumah mereka dengan langit yang berwarna jingga menandakan sebentar lagi bulan akan menyapa.

"Iya ya, kalian sama tapi berbeda."

"Berbeda?"

"Iya Richy menggemaskan dan seru sekali tidak seperti diri mu."

"Padahal itu aku juga," gumam Aldrich.

"Richy lebih besar daripada serigala lain nya ya?"

"Ya karena aku Alpha hanya sedikit lebih besar dari yang bukan Alpha." Alexa mengangguk mengerti.

"Jadi cara menentukan Alpha itu dari besar nya ya?"

"Tidak, kami memang sudah ditentukan dan kalau sudah di tentukan menjadi Alpha maka serigala kami akan menjadi sedikit lebih besar dari serigala yang lain," jelas Aldrich.

"Apa hidup menjadi manusia serigala sulit?"

"Tidak juga, tergantung diri kita bisa menerima nya atau tidak."

"Kau bisa mati?"

"Bisa."

"Kalau kau mati aku bagaimana?" 

Aldrich diam saja tidak menjawab pertanyaan Alexa yang dia sendiri juga tidak tau harus menjawab apa karena kalau pun dia mati terlebih dahulu itu akan menjadi keputusan Alexa sendiri akan melakukan apa karena Aldrich tidak bisa memerintahkan Alexa untuk berbuat berbagai macam hal lagi karena dia sudah mati.

"Kalau aku mati bagaimana?" Tanya Alexaa lagi karena Aldrich hanya diam saja.

"Jangan berbicara sembarangan."

"Ck ini kan KALAU misalkan saja tidak sungguhan. Kalau aku mati duluan apa kau akan mencari manusia lain nya untuk kau nikahi?"

"Tidak."

"Kenapa?"

"Karena seumur hidup ku hanya akan dapat satu pendamping hidup, kalau kau mati aku akan tetap sendiri sampai aku mati juga."

"Kalau kau mati apa aku juga akan seperti itu?"

"Tidak, kau bisa mencari pengganti ku. Kau bisa menikah lagi dengan siapa pun."

"Wah menyenangkan sekali." Aldrich menatap Alexa tidak suka.

"Tapi tidak akan ku biarkan semua itu terjadi, ku pastikan kita akan hidup semati bersama."

"Ck tidak seru sekali."

"Hey." Aldrich menarik wajah Alexa untuk menatap dirinya, Alexa hanya diam saja santai.

"Kau milik ku, you're mine!" Aldrich mencium Alexa dengan sedkit lumatan. 

Alexa sudah terbiasa dengan semua ini, benar-benar sangat terbiasa. Alexa hanya bisa pasrah saja, mengikuti alur hidup nya yang sudah tertulis bukan oleh yang kuasa jadi Alexa sekarang hanya pasrah menghadapi apa yang akan terjadi. Lagipula Alexa bisa apa? tidak bisa apa-apa.

"Enghh... Ald," desah Alexa ketika Aldrich sedang membuat tanda di leher nya.

Alexa menahan bahu Aldrich ketika di rasa ini sudah cukup. Alexa masih belum bisa melakukan lebih lagi karena Alexa belum siap dengan resiko ke depan nya nanti, walaupun Alexa sudah pasrah dengan hidupnya tapi untuk hal ini Alexa masih belum bisa sepasrah itu. Alexa berjanji pada dirinya kalau akan siap melakukan nya kalau dia sudah mencintai Aldrich, suaminya.

You're Mine!!! (Werewolf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang