"Daniel bagaimana?" Tanya Alexa pada Daniel yang masih berdiri menatap dirinya. Dan tentu saja selalu diawasi Aldrich yang berada di samping Alexa seraya menggenggam tangan kanan Alexa.
"Apa?"
"Ah Nicole," lanjut Daniel yang mengerti kemana arah pembicaraan Alexa.
"Iya."
"Aku lihat dia tadi membawa sebuah berkas ke ruangan Alpha," ucap Daniel.
Alexa menganggukkan kepala nya mencoba mencari celah untuk membuat Nicole membuka mulut nya dengan jujur telah menyihir dirinya dan juga Axton.
"Apa yang dia takuti?" Tanya Alexa.
"Alpha," jawab Daniel.
Aldrich diam saja terlihat tidak mau ikut campur dalam permasalahan ini, walaupun dia lah pemeran utama nya karena di perebutkan. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah menjadi tugas Luna nya jadi Aldrich serahkan saja semuanya pada Luna nya ini.
"Hanya itu?"
"Yang ku tau hanya itu saja."
"Apa berkas nya penting?"
"Iya." Daniel melirik Alpha nya itu menunggu reaksi dari nya, apa yang dikatanya benar atau tidak.
Aldrich hanya berdehem sambil mengangguk kan kepalanya pelan menandakan kalau dirinya mengiyakan ucapan Daniel.
"Apa ada keluhan?" Tanya Jay pada Alexa yang tengah berpikir.
"Tidak," jawab Alexa cepat sebelum kembali untuk berpikir.
"Tadi aku tidak sengaja menyentuh luka nya, apa baik-baik saja?" Tanya Aldrich pada Jay.
"Iya baik-baik saja," jawab Jay seraya memerhatikan luka-luka Alexa memastikan ucapan nya tidak salah.
"Apa berkas nya sangat sangat penting?"
"Iya," jawab Aldrich.
"Kalau dia menghilangkan nya bagaimana?"
"Nicole tidak akan melakukan itu, dia kan menyukai Alpha," balas Daniel.
Jay mengangguk menyetujui ucapan Daniel sambil membereskan obat-obat yang digunakan untuk mengobati Alexa.
"Dia pasti akan menjaga baik-baik apapun yang berhubungan dengan Alpha," lanjut nya.
Perkataan Daniel membuat Alexa kesal. Nicole benar-benar menyukai Aldrich nya, sangat menyebalkan pikir Alexa.
"Tidak usah cemburu seperti itu, aku milik mu kau tau." Aldrich mengecup pipi Alexa.
Alexa memalingkan wajah nya dari Aldrich. Sepertinya dugaan Alexa selama ini benar kalau Aldrich bisa membaca pikiran nya, memalukan.
"Aku punya ide," ucap Alexa yang sudah kembali melupakan hal memalukan bagi nya tadi.
"Apa?"
***
"Aldrich ayo cepat."
"Jangan terburu-buru, kau masih sakit."
"Tangan ku yang sakit bukan kaki ku, aku masih bisa berjalan normal." Alexa menarik Aldrich dengan tangan yang tidak terluka.
"Kau ini semangat sekali ingin menemui si penghisap darah itu," dengus Aldrich.
"Ck biar saja, dia kan tidak menyebalkan seperti mu jadi aku suka."
"Apa??!" Aldrich menatap Alexa kesal karena perkataan nya tadi.
"Kenapa?"
"Kau tidak boleh menyukai orang lain! Hanya diri ku saja!" Protes Aldrich.
![](https://img.wattpad.com/cover/113733627-288-k684136.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine!!! (Werewolf)
Manusia SerigalaRate 18+!!! Bagaimana perasaan mu dikejar-kejar oleh pria-pria aneh dan bertemu dengan pria tampan yang ternyata bukan lah manusia. Dan tinggal dirumah teman baru yang ternyata mereka juga bukan manusia. Aku selalu berfikir apa hanya aku saja yang...