"Aku masih bingung," kata Alexa sambil sesekali melirik kearah kopi yang tinggal setengah itu.
"Karena?"
"Dia mengatakan kalau telah memasukkan sesuatu ke mereka berdua, mereka berdua siapa? aku dan Aldrich? tapi kenapa waktu itu Aldrich tetap mau berdekatan dengan ku."
"Benar juga, bahkan kalian berciuman ya," sindir Daniel yang mendapatkan tatapan tajam dari Alexa.
"Seperti nya benar dia memberikan sihir itu kepada mu dan juga Axton," ucap Daniel.
"Aku dan Axton menjadi mate hanya tipuan sihir nya, itu sudah pasti bukan?" Daniel mengangguk.
"Aku harus dengan cepat menyelesaikan permasalahan ini dan mengungkap nya," lanjut Alexa.
"Iya kita harus cepat sebelum kau di bawa pergi jauh oleh Axton, karena kau hanya bisa beralasan satu kali untuk bertahan disini dengan nya kan."
"Iya benar."
Mereka sudah berada di persimpangan dan Daniel memberikan cangkir kopi itu pada Alexa. Dan kebetulan mereka bertemu dengan pelayan yang kebetulan lewat dan menawarkan diri untuk membawakan cangkir kopi yang dipegang oleh Alexa dengan tangan kiri nya karena tangan yang satu nya memegang buku yang di pinjam nya tadi sebagai alasan untuk masuk kedalam ruangan Aldrich.
"Tidak usah, ini masih ingin ku minum," tolak Alexa beralasan agar cangkirnya tidak di bawa kebelakang dan di cuci karena Alexa belum memberikan nya pada Jay untuk di cek terdapat apa di dalam kopi itu.
"Suruh dia saja untuk membuat kan kopi nya." Alexa menyarankan agar pelayan itu untuk membuatkan kopi untuk ganti kopi Aldrich yang tadi.
"Tidak usah, sana kau berkerja saja aku bisa sendiri," usir Daniel.
"Saya permisi dulu." pelayan itu mundur membungkuk kan tubuh nya dan pergi meninggalkan mmerekaa.
"Kenapa tidak mau menyuruh nya?" tanya Alexa.
"Biar aku saja nanti ke dapur sekalian melihat kopi nya dibuat untuk mencegah kejadian seperti tadi, itu kan kopi untuk Alpha harus nya dipastikan aman tidak seperti kopi itu," tunjuk Daniel kearah cangkir kopi di tangan Alexa.
"Benar juga, yasudah aku pergi ke ruangan Jay dulu."
"Iya."
Alexa berbelok ke kiri dan Daniel ke kanan. Alexa sudah tau jalan menuju ruangan Jay kalau pun ia tersesat nanti bisa meminta tolong pelayan yang lewat atau penjaga kalau bertemu diri nya. Daniel yang kembali bertemu dengan pelayan memerintah kan nya kalau bertemu dengan Jay untuk segera keruangan nya karena Luna menunggu nya, Daniel takut nya ketika Alexa kesana tidak ada Jay dan menunggu Jay terlalu lama karena Jay tidak tau kalau dirinya di tunggu oleh Luna nya disana. Sebegitu perhatian nya Daniel pada Alexa, karena bagi Daniel Alexa bukan lagi ia anggap sebagai Luna nya yang harus ia hormati tapi Daniel sudah menganggap nya sebagai adik nya sendiri.
"Hidup ini terlalu berat untuk nya," gumam Daniel sambil terus berjalan kearah dapur untuk meminta dibuat kan kopi untuk Aldrich.
Alexa memasuki ruangan Jay karena sedari tadi dirinya mengetuk pintu namun sama sekali tidak mendapatkan jawaban, jadi Alexa memilih untuk masuk saja, siapa tau Jay tuli hingga tidak mendengar panggilan dan ketukan di pintu nya pikir Alexa.
"Jay kau di dalam?" panggil Alexa yang sama sekali tidak mendapatkan jawaban.
"Seperti nya dia tidak ada, baiklah ku tunggu saja." Alexa meletakkan cangkir nya di meja bersamaan dengan buku yang sedari tadi dipegang nya dan berkeliling untuk melihat-lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine!!! (Werewolf)
WerewolfRate 18+!!! Bagaimana perasaan mu dikejar-kejar oleh pria-pria aneh dan bertemu dengan pria tampan yang ternyata bukan lah manusia. Dan tinggal dirumah teman baru yang ternyata mereka juga bukan manusia. Aku selalu berfikir apa hanya aku saja yang...