part 30

6.3K 615 26
                                    

Keesokan harinya Alexa duduk dibangku dekat jendela seperti biasa sambil menopang dagu nya.

"Terlihat seperti murung, ada apa? apa Aldrich menolak mu untuk diajak bercinta?" Daniel duduk di bangku di sebrang meja Alexa yang berada di depan nya menatap Alexa mengejek.

"Dasar anjing bodoh."

"Hey aku serigala bukan anjing asal kau tau."

"Aku tidak mau tau."

"Jadi ada apa? kenapa kau terlihat tidak senang seperti ini?"

"Atau kau sudah bilang pada Aldrich dan kau dilarang untuk berlatih lagi?" tanya Daniel lagi dengan suara yang kecil supaya tidak terdengar dengan yang lain.

"Tidak, bahkan aku belum mengatakan padanya."

"Ck kenapa kau tidak mengatakan pada nya?!" kesal Daniel.

"Akan merugikan ku nanti."

"Merugikan?" ulang Daniel.

"Otak mu tidak sampai dengan pemikiran cerdas ku."

"Kau ini sekarang pandai mengejek ku ya," ucap Daniel kesal.

"Ya aku harus berterima kasih banyak pada guru yang telah mengajariku untuk bertingikah menyebalkan."

"Wow siapakah orang itu? aku harus berterimakasih juga lalu menendang bokong nya karena telah meracuni mu dengan tingkah menyebalkan," Ujar Daniel semangat.

"Bagus, berterima kasih lah pada diri mu sendiri dan coba kau tendang bokong mu sendiri."

"Apa? jadi maksud mu aku yang mengajarimu menjadi menyebalkan?"

"Ya. Memang nya siapa lagi?" Alexa mengangguk.

"Sialan. terserah kau saja."

"Jadi kenapa kau terlihat tidak bersemangat seperti ini?" tanya Daniel mencoba membuat Luna nya kembali bersemangat, bukan nya itu sudah menjadi tugasnya untuk menjaga dan tidak membuat nya sedih.

"Aldrich tidak pergi, jadi aku tidak bisa berlatih. Apa aku bisa berlatih secara diam-diam tanpa ketahuan?"

"Sepertinya tidak bisa."

Alexa menghela napas kesal karena. "Jadi sekarang aku harus apa?"

"Melakukan apapun yang kau suka saja."

"Tapi aku suka berlatih bertarung, hari ini kan aku berlatih bermain pedang," ucap Alexa murung.

"Coba kau pikirkan kegiatan apa selain berlatih bertarung yang membuat mu senang?" tanya Daniel.

"Tidak ada."

"Pasti ada, coba kau pikirkan dulu." Alexa terdiam memikirkan kegiatan apa yang menyenangkan.

"Ah aku tau," ujar Alexa dengan sangat antusias.

"Apa?" tanya Daniel penasaran apa yang telah dipikirkan oleh Luna nya itu.

"Ayo berlatih bertarung."

"Hah?" Daniel menatap Alexa bingung, bukan tadi ia murung tidak bisa berlatih bertarung karena ada Aldrich, dan mencoba memikirkan hal menarik lain nya, tapi kenapa tetap saja sama dengan tujuan awal berlatih bertarung.

"Tadi ka..."

"Kau kan hari ini akan menuruti semua ucapan ku, jadi ayo buat rencana supaya Aldrich tidak mengetahui kalau aku berlatih bertarung."

"Ta..."

"Tidak boleh menolak, kau sudah berjanji kemarin untuk tidak menolak permintaan ku," potong Alexa.

You're Mine!!! (Werewolf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang