"Hai Axton lama tidak bertemu, kau kemana saja?" panggil Alexa pada Axton yang datang masuk kedalam ruangan Aldrich. Ya saat ini Alexa berada di dalam ruangan Aldrich karena Aldrich beralasan minta di temani disini jadi Alexa menurut saja.
"Aku sedang sibuk belakangan ini," jawab Axton yang duduk di bangku di depan Aldrich.
"Siapa wanita yang berdiri dibelakang mu itu? kekasih mu?"
"Bukan, dia pelayan pribadi ku."
"Luna," sapa pelayan itu sambil membungkukan tubuh nya.
"Iya. Sini kau duduk disini biarkan mereka berdua mengobrol." Alexa menepuk bangku disamping nya.
"Apa kah boleh seorang pelayan duduk di bangku bersama Luna."
"Tentu saja boleh, ayo sini."
Pelayan itu menatap tuan nya Axton, "turuti saja Luna," ucap Axton.
"Siapa nama mu?" tanya Alexa ketika pelayan itu duduk dsamping Alexa.
"Nicole."
"Wah kenal kan aku Alexa." Alexa menjabat tangan Nicole yang sendari tadi diletakan di pahanya.
"Kau sangat pemalu ya," ucap Alexa dan Nicole hanya tersenyum saja.
"Ternyata adik ipar ku sangat berisik ya," ujar Axton pada Aldrich.
"Ya memang, membuat ku pusing saja," sahut Aldrich.
"Tapi sepertinya wajah dan sorotan mata mu tidak menampakan kau pusing dengan tingkah Alexa, tapi malah menunjukan aku senang di dekat Alexa," ledek Axton.
"Sudah diam lah."
"Kau harus sering menghabiskan waktu berdua bersama Alexa," ucap Axton.
"Tugas ku terlalu banyak."
"Jangan alasan, tugas mu bisa kau serahkan padaku."
Aldrich hanya diam saja dan kembali melihat tumpukan kertas yang berada di meja nya sambil melihat beberapa berkas yang di berikan oleh Axton, kakaknya.
"Cantik ya." Aldrich menatap tajam Axton yang terkekeh geli melihat adik nya itu.
"Bunga yang berada di dekat Alexa itu cantik ya." Axton melirik Adrich mengejek.
"Jangan berbicara omong kosong, kalau tidak ada yang penting lagi keluar saja dari sini."
"Kau ini dengan kakak mu saja se dingin itu. Kasian Alexa harus menikah dengan mu," ejek Axton yang tidak di pedulikan oleh Aldrich.
"Sana pergilah berjalan-jalan bersama nya, kehutan yang tidak ada salju atau ke kota. Habiskan waktu mu bersama nya sesekali," bujuk Axton agar adik nya itu tidak selalu mendiamkan Alexa. Axton kasihan pada nya, setelah diculik lalu di campak kan seperti ini.
"Besok saja," tolak Adrich.
"Alexa," panggil Axton.
"Iya?" Alexa mengalihkan pandangan nya pada Nicole dan menatap Axton.
"Aldrich mengajak mu untuk berjalan-jalan." Axton melirik Aldrich sambil menaik turunkan alis nya.
"Benarkah? kenapa bukan dia saja yang mengajak ku."
"Dia malu katanya."
"Benarkah?" Alexa melihat Aldrich yang menghela napas kesal dengan tingkah kakak nya itu.
"Iya, iyakah adik ku?" Axton menoleh pada Aldrich yang menatap nya malas.
"Hmm... ayo." Aldrich berdiri dan berjalan terlebih dahulu di susul dengan Alexa yang terlihat senang karena akhirnya ia berjalan-jalan keluar setelah sekian lama di dalam kastil ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine!!! (Werewolf)
Hombres LoboRate 18+!!! Bagaimana perasaan mu dikejar-kejar oleh pria-pria aneh dan bertemu dengan pria tampan yang ternyata bukan lah manusia. Dan tinggal dirumah teman baru yang ternyata mereka juga bukan manusia. Aku selalu berfikir apa hanya aku saja yang...