You're Mine!!! (Werewolf)

Part 43

"Jadi ada apa?" tanya Daniel langsung ketika mereka sudah sampai pada tempat itu.

"Tunggu dulu, aku harus memastikan tidak ada yang menguping." 

Alexa berkeliling ruangan melihat-lihat dan bahkan Alexa mengusir pengawal yang berada di depan pintu tempat itu agar tidak menguping. Ia sudah tidak mau lagi mempercayai orang sejak ia tau kalau Nicole orang yang palinig dekat belakang ini dengan nya saja mengkhianati nya sejauh ini. Jadi daripada terjadi pengkhianatan kedua kali nya lebih baik Alexa berjaga-jaga saja sekalipun dirinya terlihat tidak sopan mengusir-usir yang lain tapi ini demi kebaikan diri nya, Alexa tidak peduli kalau kali ini dirinya terlihat sangat egois karena mementingkan diri nya sendiri. 

"Sepenting itu?" tanya Daniel tertawa ketika melihat Alexa yang sangat serius memeriksa segala sudut ruangan dan mengusir beberapa penjaga dan pelayan.

"Ya, ini sangat penting." Alexa duduk berhadapan dengan Daniel di tempat biasa, Tempat favorite Alexa karena disini tidak begitu ramai orang, apalagi ketika mereka tau ini tempat favorit Luna nya sudah pasti mereka tidak akan ketempat ini sembarangan. 

"Tentang apa?"

"Aku sudah menemukan jawaban," jawab Alexa dengan semangat.

"Jawaban?" 

"Ya, sebenarnya bukan jawaban, tapi kunci untuk mencari jawaban nya."

"Bagus, jadi ceritakan pada ku." Daniel menopang dagu nya menatap Alexa.

"Tadi aku mendengar Nicole membicarakan ku."

"Lalu?" Daniel menuangkan air di dalam sebuah teko kedalam gelas yang tersedia di meja ini. Karena mereka semua sudah mengetahui tempat ini yang paling sering di kunjungi Luna mereka, ya tempat favorit nya jadi para pelayan setiap harinya sudah menyediakan se teko air minum khusus kastil yang untuk menghangatkan badan, sepiring buah-buahan dan juga setoples keripik kentang.

"Dia ingin merebut Aldrich dari ku," ucapan Alexa membuat Daniel yang sedang meminum air minum nya tersedak. 

"Apa yang kau bicarakan?" Daniel mengelap air yang keluar dari mulut nya.

"Apa yang kudengar."

"Nicole? si pelayan itu?"

"Iya."

"Dia bermimpi sekali mendapat kan Alpha. Kalau dia mate nya baru tidak apa." Danil kembali melanjutkan minum nya hingga air yang berada di gelas nya habis tak tersisa.

"Tapi itu yang ku dengar."

"Kau dengar dimana?"

"Ketika aku mengikutinya ke kamar nya, aku mendengarnya dia sendiri yang mengatakan seperti itu." Alexa mendengus kasar tidak suka ketika kembali mengingat ucapan Nicole yang keterlaluan.

"Bahkan dia mengatai ku manusia bodoh," lanjut Alexa.

"Benarkah dia berbicara seperti itu?"

"Iya."

"Lancang sekali dia mengatai Luna nya seperti itu." Daniel terlihat marah tidak terima Luna nya di jelekan seperti itu. Apalagi Aldrich kalau yang mendengar ini sudah dipastikan Nicole akan mati saat ini juga.

"Dan ada pembicaraan dia yang membuat ku bingung."

"Apa?"

"Tentang sihir, dia mengatakan tentang sihir."

"Sihir apa?" Tanya Daniel yang juga tidak mengerti sihir apa. Daniel tau tentang sihir, tapi sihir apa yang di maksud, sihir itu kan berbagai macam jadi sihir macam apa yang sedang dibicarakan itu.