You're Mine!!! (Werewolf)

part 13

"Sebelum kakak mu meninggal dia sempat berpesan padaku ....

Flashback

Aku sedang duduk bersandar santai di bawah pohon besar yang sering aku kunjungi belakangan ini. Udara yang sejuk terasa sangat damai menemani sore ku. Aku menutup mata ku untuk menikmati sore ku yang indah ini. Sangat damai rasanya.

"Aldrich maaf kan aku, aku membuat kesalahan yang fatal," ucap Veronica panik dengan napas yang senggal-senggal menghampiriku dibawah pohon besar dimana aku berada.

"Ada apa?" Aku sontak menegakan tubuh ku.

"Ak...aku salah membuat ramuan."

"Apa yang kau buat Veronica?!" Ucapku sedikit membentak.

"Pemusnah bangsa mu."

Aku terdiam mencoba untuk mencerna ucapannya. Setelah beberapa menit.

Pemusnah bangsa ku.

Pemusnah.

Musnah.

Tidak ada lagi.

"Maaf kan aku," lanjut Veronica.

Lidah ku kelu tidak dapat berkata apa-apa lagi. Pernyataan itu membuat ku sangat terkejut dan tidak tau mau berbicara apa lagi.

"Bagaimana bisa?" Akhirnya setelah beberapa menit hanya kata itu yang dapat keluar dari mulut ku.

"Bangsa vampire melihat ku membuat ramuan dan menukar bahan-bahan nya, dan sekarang mereka semua mengincar ku untuk mendapatkan ramuan itu, ku mohon maaf kan aku."

Brengsek! Bangsa penghisap darah itu benar-benar membuat ku sangat marah. Sial.

"Tidak apa-apa." Aku benar-benar sangat berusaha keras untuk marah dan merubah diri ku menjadi serigala di hadapan Veronica. Tidak bisa aku tidak bisa merubah diri ku dan kehilangan kendali aku tidak mau Veronica sampai terluka karena ku.

"Kalau aku sudah tiada tolong lah jaga adik ku Aldrich."

"Ken..."

"Kau harus menikah dengan adik ku Aldrich demi Pack mu, demi bangsa mu, demi umat manusia Aldrich ku mohon."

"Kenapa aku harus menikahinya? " tanya Aldrich bingung.

"Karena penawar ramuan itu adalah pencapuran darah Alpha dan adik ku, kalian harus menikah! Anak kalian penyelamat dunia ini Aldrich."

"Dunia?"

"Bangsa kalian musnah, vampire merajalela dan menyerang manusia? Bagaimana dunia ini Aldrich?"

Aku terdiam aku tidak tau harus apa. Darah hanya darah. Kenapa harus menikah ? Untuk apa?

"Hanya darah? Mengapa harus menikah? Tidak bisa aku dan adik mu kita berbeda!" Ucap ku sedikit menggeram.

"Kau bilang hanya darah?!" Teriak Veronica.

"Bagimu itu hanya sekedar darah tapi bagi manusia itu sangat penting! Kalau kau hanya mengambil darah adik ku, adik ku yang akan mereka incar untuk kembali membuat ramuan itu bodoh!!" Bentak Veronica kesal bahkan sampai air mata nya keluar dan mengalir di kedua pipi nya.

"Hanya dia yang ku miliki Aldrich hanya dia, nyawa adik ku dipertaruhkan disini," lanjut Veronica.

"Bodoh! Apa kau tidak berpikir nyawa kau sedang diujung tanduk tapi kau masih saja memikirkan orang lain?!" Bentak ku.