~Untuk pertama kali nya gue melihat ada orang yang memohon sama gue hanya untuk menjadikan nya seorang 'Sahabat'~
-Dinda Savira Lestari
------
Dinda langsung keluar dari Cafe setelah menyanyi, karena dia tidak mau mengambil upah.
Dinda keluar dari Cafe, baru saja dia ingin pergi beberapa langkah. Tapi ada suara yang memanggil nama Dinda.
"Dinda!!!" Orang itu memanggil nama Dinda dari belakang. Dinda berbalik ke belakang untuk melihat siapa orang yang memanggilnya.
Dinda melihat ada orang yang tengah berjalan dari dekat pintu Cafe lalu mendekati Dinda. Beberapa detik orang itu berjalan lalu akhirnya sudah sampai di dekat Dinda.
Orang itu adalah orang yang Dinda tolong tadi pagi di sekolah, ya dia adalah Ratu.
"Lo masih ingat gue kan?" Tanya Ratu kepada Dinda.
Dinda mengangguk kecil sebagai jawaban darinya. Lalu menolehkan kepalanya mengarah ke depan.
Hening untuk beberapa saat hingga suara Ratu memecahkan keheningan yang terjadi diantara keduanya.
"Gue boleh minta sesuatu enggak dari elo," Ratu meminta sesuatu ke Dinda.
Mendengar perkataan Ratu membuat Dinda melihat ke arah Ratu sebentar lalu menolehkan lagi kepalanya ke arah depan.
Dan akhirnya Dinda membuka mulut "Ya," Hanya satu kata itu yang terucap oleh Dinda. Tapi sudah jelas bahwa ia memperbolehkan Ratu untuk meminta sesuatu.
"Jadi gini.." Ratu memberikan jeda pada perkataannya.
"Lo mau enggak jadi Sahabat gue?" Lanjutnya sambil menatap Dinda dengan penuh harap.Dinda terkejut dengan Permintaan dari Ratu. Karena dia tidak menyangka bahwa ada seseorang yang meminta seperti ini hanya untuk di jadikan seorang 'Sahabat'.
"Boleh ya," Kata Ratu dengan penuh harap seperti seorang anak kecil yang meminta sebuah permen coklat.
Dinda berpikir sejenak untuk mempertimbangkan permintaan dari Ratu. Terjadi keheningan yang begitu cukup lama dan Ratu masih setia menunggu jawaban.
Akhirnya Dinda mengangguk pertanda setuju. Ratu pun memasang senyuman yang begitu lebar.
"Makasih ya udah mau jadi temen gue!" Ratu berterima kasih Seperti Kalau Dinda sudah sangat membantu Ratu.
Dinda pun mengangguk sekali lagi dengan perasaan yang di landa kebingungan sangat besar.
"Oh, iya gue harap lo bisa mengurangi sifat cuek lo itu, karena lo bakal banyak ketemu sama banyak orang!" omel Ratu seolah-olah dia dan Dinda sudah berteman akrab.
"Iya," kata Dinda dengan Singkat.
"Ok, gue balik ya udah malam banget soalnya," Ratu berpamitan kepada Dinda.
"Iya," Dinda mengiyakan, setelah itu dia langsung pergi.
"Gue bakal buat lo kembali lagi seperti dulu," Ratu bergumam kecil lalu tersenyum misterius. Ratu lalu berbalik berjalan menuju mobil nya.
~:::~:::~
Dinda masuk ke kamarnya dengan lesu karena dia di omeli Mama nya karena pulang terlalu malam.
"Kenapa kamu pulang nya malam banget!" Begitu lah contoh omelan Mama nya.
Dinda berjalan ke arah jendela lalu melihat ke arah langit yang memperlihatkan Bintang-Bintang yang berkelap-kelip.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story [TAMAT]
Fiksi RemajaCover by : @Gina Pascabela Judul Lama : Mysterious Girl Dinda Savira Lestari anak berprestasi di sekolah, tapi sayangnya dia agak tertutup dan membuat dia agak susah untuk bersosialisasi. Hingga suatu hari tanpa sengaja dia membantu seseorang dan m...