~ Gue selalu tidur saat hari Minggu. Tapi sekarang kebiasaan gue secara perlahan udah menghilang ~
-Dinda Savira Lestari
-----
Hari ini adalah hari Minggu yang berarti hari libur. Dan kebiasaan Dinda saat hari libur adalah tidur sepanjang hari.
Tapi mungkin, Minggu ini ia tidak bisa melakukan kebiasaannya itu.
"Woi kebo bangun lo!" Mujahid mungguncang-guncangkan tubuh Dinda.
"Iss.. Jangan ganggu gue, gue masih ngantuk nih," Protes Dinda karena merasa terganggu oleh kelakuan Mujahid.
Merasa tidak ada lagi gangguan Dinda pun tertidur kembali tapi itu tidak berlangsung lama.
Dinda merasa ada yang geli di bawah telapak kakinya. Dan itu sangat geli hingga Dinda harus bangun dari tidur nya.
Dia bangun dengan napas yang memburu. Dinda melihat ke arah bawah dan melihat Mujahid yang melambai-lambaikan tangannya.
"Good Morning, Dinda!" Mujahid memberikan ucapan selamat pagi.
"Morning," Dinda yang kesal hanya menjawab sapaan itu Singkat.
Mujahid kaget karena respon Dinda yang begitu singkat, tapi ia segera tau alasannya.
"Dinda lo marah ya sama gue?" Tanya Mujahid.
"Enggak," Jawab Dinda ketus.
"Dinda jangan ngambek dong," Bujuk Mujahid.
Tapi karena sudah terlanjur kesal, Dinda hanya mendiami Mujahid.
"Dinda, Mujahid, ayo turun makan!" Teriak Farah dari bawah.
Dinda pun turun begitu pula Mujahid yang mengikuti Dinda dari belakang.
"Astaga, Dinda kamu belum mandi, nak?" tanya Farah saat melihat Dinda masih memakai pakaian tidur.
Dinda hanya mengangguk sebagai jawabannya. Farah mengerutkan dahi nya karena jawaban Dinda yang singkat.
Dia melihat ke arah Mujahid lalu ke Dinda secara berulang, dan langsung tau masalahnya Dinda.
"Kalian berdua bertengkar lagi?" Tanya Farah.
Dinda dan Mujahid sama-sama diam. Melihat ini membuat Farah memijit kepalanya.
'Drt-drt' suara Handphone berbunyi, suara berasal dari HP dari Mujahid. Di HP nya yang tertera nama 'Si kampret'.
"Ya, Hallo kenapa lo nelpon Er?"
Mujahid Raga Angkasa"Lo mau enggak ke taman buat jogging?"
Si Kampret"Emang siapa-siapa aja yang datang?"
Mujahid Raga Angkasa"Ya, banyak, mulai Aditya, Fauzan, Aya, Dila, Alika, dan juga musuh bebuyutan loh Ratu,"
Si Kampret"Oh, ok kalau gitu tungguin gue ya,"
Mujahid Raga Angkasa"Ok, lo cepetan datang ke sini ya,"
Si Kampret
"Ok,"
Mujahid Raga AngkasaDan telepon pun terputus, dan Mujahid segera naik ke atas. Tapi sebelum itu dia mengajak Dinda.
"Din, lo mau ikut jogging enggak?" Tanya Mujahid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story [TAMAT]
Novela JuvenilCover by : @Gina Pascabela Judul Lama : Mysterious Girl Dinda Savira Lestari anak berprestasi di sekolah, tapi sayangnya dia agak tertutup dan membuat dia agak susah untuk bersosialisasi. Hingga suatu hari tanpa sengaja dia membantu seseorang dan m...