SOA [REMAKE] - PART 5 - CRAZY SIBLINGS

8.7K 421 7
                                    

Author POV

Chole yang merasa dirinya di panggil, pun menoleh ke sumber suara.

"Kak Seannn..." Chole tersentak, Ia berdiri dan menjatuhkan snack yang di pegang begitu saja membuat makanan ringan tersebut tumpah kemana-mana.

"Snackkuuuu...!" teriak Alana.

Chole berlari kearah Sean dan langsung memeluk Sean.

"Kak Seannn..." isak Chole dipelukan Sean.

Sean dan Chole memang suka berantem tapi Sean paling tak bisa melihat Chole menangis, karena bagaimana pun juga Chole adalah adik satu-satunya. Sean mengelus puncak kepala Chole.

"Tenanglah, Chole." Sean semakin memperdalam pelukannya.

Alana yang terkejut melihat adegan di depannya langsung mendekati Max dan bertanya "Dia siapanya Lili, Max?

"Lili?" tanya Max heran.

"Ah itu maksudku Sean, Lili itu nama panggilannya yang aku buat."

"Hahaha, kau ini ada-ada saja. Gadis itu Chole adiknya Sean," jelas Max

"Apa?!" teriak Alana, membuat ketiganya menatap heran ke arah Alana.

"Ternyata dia adikmu Sean? Aku tidak menyangka ternyata adik dan kakak sama-sama gilanya!" celetuk Alana begitu saja.

"Jaga ucapanmu, Alana" tegur Max.

"Ops, sorry," Alana tersenyum lebar tidak menunjukkan rasa bersalah sama sekali.

"Max, apa benar wanita itu pacarmu?" tanya Chole.

"Bukan," jawab Max.

Namun bersamaan dengan jawaban Max, Alana pun menjawab 'iya'.

Max dan Sean menatap Alana dengan tatapan heran sedangkan Chole menatap tajam ke arah Alana.

"Kau dengarkan? Max bilang kau bukan pacarnya, kau saja yang mengaku-ngaku sebagai pacarnya Max!" Chole menunjuk Alana.

Alana memutar bola matanya malas, "Memang bukan!" Alana menjulurkan lidahnya mengejek Chole.

"Sialan kau!" umpat Chole.

"Dia adikku, Alana Joysilia Gibson dan Alana dia adalah adiknya Sean. Chole Genisa Smith," Max memperkenalkan masing-masing dari mereka.

"Jadi, dia adalah adikmu kak Max?"

"Iya."

"Wah, berarti dia calon adik iparku. Senang berkenalan denganmu," Chole mengulurkan tangannya dengan memasang wajah yang berbinar-binar.

Alana tidak menyambut tangan Chole, dia hanya memperhatikan tangan tersebut. Chole yang merasa di abaikan oleh Alana, langsung menurunkan tangannya dan tiba-tiba ide untuk mengerjai Alana pun muncul dibenaknya.

"Kalau begitu, aku akan mengganti makanan ringan mu yang aku makan tadi. Tunggu sebentar ya," Chole berlari keluar rumah dan masuk kedalam rumahnya.

Sean, Max dan Alana menggeleng-gelengkan kepalanya serempat melihat tingkah Chole tersebut.

"Kau kasih makan apa dia? Kenapa dia bisa menangis sekencang itu? Aku rasa setelah ini aku harus memeriksakan telingaku ke dokter"

"Entahlah, dia memang begitu orangnya," jawab Sean santai.

Tidak lama kemudian, Chole datang lagi dengan membawa berbagai macam bungkusan makanan ringan dan dia memberikan makanan tersebut kepada Alana. Alana pun menyambut snack tersebut dengan senyuman lebar. Namun, tiba-tiba senyum Alana menghilang setelah memperhatikan snack yang diberikan oleh Chole tersebut. Makanan tersebut bukanlah snack untuk manusia melainkan untuk Anjing.

STORY OF ALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang