STAY! [serendipity]

Truth

Selain untuk meminta doa dan memberikan tiket VIP kepada mama Mori untuk konser tur di Jepang, Taka mengunjungi mama Mori juga untuk mencurahkan isi hatinya.

"Ma, aku menyukai seorang gadis!" celetuk Taka, "siapa gadis itu? Apakah ia seorang aktris dan model lagi??" tanya mama sedikit menyindir Taka perihal masalah cintanya saat bersama Haruka, Taka memutar kedua bola matanya sambil menyeringai.

"Bukan! Dia gadis biasa, bukan dari kalangan public figure!" jawab Taka, "oooh!" sahut mama Mori yang sepertinya kurang tertarik dengan pembicaraannya dengan Taka.

"Gadis itu seorang dokter!" ucap Taka, seketika mama langsung melirik antusias ke arah Taka, mama Mori mulai tertarik dan menperhatikan Taka.

"Dokter??" tanya mama Mori, "iya! Mama sangat mengenalnya!" jawab Taka, tatapan mama Mori semakin tajam ke arah Taka, "siapa gadis itu??" tanya mama Mori penasaran.

"Kiira, ma!" jawab Taka. "APA? KIIRA??!!" teriak mama Mori terkejut, "kenapa Kiira? Kok bisa kamu menyukai Kiira?? Takahiro Moriuchi, ceritakan ke mama!" pinta mama Mori.

Taka tersenyum dan menatap lembut mamanya, "sebelumnya aku hanya menganggap Kiira sebagai teman, sebagai saudara perempuan yang sangat dipuji, disayang, dan diidam-idamkan mama, sampai-sampai mama menganggapnya sebagai anak perempuan yang selama ini mama inginkan...tapi ada sesuatu yang akhirnya membuatku tertarik kepadanya, selain ternyata dia memang menarik, dia cantik dan menggemaskan, super kawaii, dia juga gadis yang cerdas...dan ada hal yang membuatku tahu bahwa, ia memiliki hati dan perasaan yang tulus, murni dan apa adanya...begitulah, ma!" jelas Taka dengan mata yang berbinar-binar. Mama Mori diam dan terlihat tidak percaya dengan ucapan Taka.

"Mama kenapa diam??" tanya Taka, "mama hanya belum percaya dengan ucapanmu!" jawab mama Mori.

"ah ya, aku sudah mengutarakan isi hatiku kepada Kiira!" sahut Taka. "Kamu menemui Kiira? Kapan??" tanya mama Mori.

"hahaha nanti aku ceritakan ke mama...tapi ma, Kiira belum menjawabnya, ia masih belum yakin dengan perasaanku kepadanya, menurutnya...aku hanya mencari tempat pelarian saja setelah sebulan aku pisah dengan Haruka!" jawab Taka.

"Gadis cerdas!" gumam mama Mori, "apa ma???" tanya Taka, "Kiira itu gadis yang baik dan cerdas, mama tahu itu...ia tidak gegabah, wajar ia belum menjawabnya, kamu kan baru pisah dengan Haruka selama sebulan, setelah bertahun-tahun lamanya kamu berhubungan dengannya...walaupun kamu baru mengenalkan mama ke Haruka setelah sekian tahun kalian berhubungan...tapi mungkin terdengar kurang meyakinkan kalau tiba-tiba kamu kembali mencintai seseorang, memintanya jadi kekasihmu...wajar jika Kiira masih belum yakin!" jelas mama Mori.

"Tapi aku serius mencintainya!" sahut Taka. "Ma, kenapa mama terlihat sedikit marah saat tahu aku menyukai Kiira?" tanya Taka.

"karena selama ini mama anggap Kiira itu anak mama, adik angkatmu...tapi tiba-tiba kamu menyukainya, di satu sisi mama merasa senang karena kamu menyukai gadis yang sudah dipastikan adalah gadis yang baik, tapi di sisi lain mama merasa...seharusnya kamu jangan menyukai Kiira karena Kiira itu saudara perempuan angkatmu!" jelas mama Mori.

Taka bukan main terkejut, merasa mendapat halangan, ucapan mama Mori cukup membuatnya sedikit terguncang.

"Tapi Kiira bukan anak angkat mama secara resmi, ma! Tidak ada hitam diatas putih, tidak ada surat resmi dan sejenisnya mengenai Kiira adalah anak angkat mama!" protes Taka.

"Mama tahu, tapi...." mama Mori gusar. "Ma, Taka sudah mendapatkan calon pasangan yang bisa dipastikan adalah gadis yang baik, cerdas, cantik luar dalam dan mama juga menyukainya! Bukan kah seharusnya mama senang jika aku, anakmu, akhirnya menemukan seorang pasangan yang selama ini mama impikan??" rengek Taka.