Happy Ever After

121 7 0
                                    

"Kau terlihat gugup, Taka?!" ledek Tomoya.

Taka langsung melirik sinis Tomoya. "Terlihat gugup huh?! Kau pikir itu lucu??" balas Taka sewot.

"Hahaha tenang mori-chan ,semua pasti lancar!" sahut Ryota menenangkan.

"Duh, aku baru menggodanya segitu saja, ia sudah sangat sewot seperti itu" rengek Tomoya merajuk.

"Salahmu juga meledek orang yang sebentar lagi akan menikah!" omel Toru sambil menjitak kepala Tomoya.

"A-hahahah, aku hanya mencoba mengurangi rasa gugupnya, makanya aku menggodanya!" balas Tomoya sambil mengelus-elus kepalanya yang baru saja dijitak Toru.

"Sssst! Kalian berisik sekali!" omel Taka. Ketiga rekannya langsung diam dan saling lirik-lirikan mata.

"Kau terlihat gagah memakai setelan jas itu, Taka!" celetuk Tomoya.

"Sssssttt!!!!" Toru dan Ryota langsung membungkam mulut Tomoya dengan tangan mereka.

"Sudah diam saja! Biarkan Taka menenangkan dirinya sendiri!" bisik Toru karena gemas dengan kelakuan Tomoya.

"Hmmm! Hmmm!" jawab Tomoya dengan mulut yang masih terbungkam, dan kepala yang mengangguk.

Berbeda dengan Taka yang terlihat tegang dan gugup, Kiira justru terlihat seperti melamun memikirkan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbeda dengan Taka yang terlihat tegang dan gugup, Kiira justru terlihat seperti melamun memikirkan sesuatu. Walaupun ia sedang dirias dan terlihat cantik tapi tetap saja raut kesedihan di wajahnya terlihat jelas.

"Kenapa nee-chan terlihat melamun dan bersedih?" tanya Kaami.

Mendengar pertanyaan Kaami, Sayaka yang sedang sibuk dengan gaun pengantin yang akan Kiira pakai itu seketika berbalik menatap dan memperhatikan Kiira.

"Aku tidak apa-apa, hanya saja...tiba-tiba aku teringat sosok ayah!" jawab Kiira, "andai ayah masih ada, andai ayah yang akan mengantarku ke altar nanti, andai ayah yang menyerahkanku kepada Taka nanti, andai..."

"Paman Yoshi pasti ada disaat kamu dan Taka menikah, ia pasti ada disampingmu saat di altar nanti, hanya saja kamu tak dapat melihatnya!" selak Sayaka sambil tersenyum.

"Ya, aku yakin ayah dan mama pasti ada disana nanti saat nee-chan dan Taka-san saling mengucap janji pernikahan kalian, mereka akan hadir disana!" sambung Kaami.

Percakapan mereka membuat para penata rias terdiam dan menitikkan air matanya.

"Ya kalian benar, ayah dan mama pasti datang menyaksikanku menikah!" ucap Kiira sambil tersenyum.

"Berbahagialah Kiira, aku yakin mereka ikut bahagia jika kau bahagia!" sahut Sayaka lalu memeluk Kiira.

"Onee-chan, jangan bersedih lagi ya...ah, jangan menangis ya, nanti make upnya bisa luntur loh!" celetuk Kaami sembari menggoda Kiira.

STAY! [serendipity]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang