Hari ini aku sedang berkemas menyiapkan beberapa bahan yang akan ku gunakan untuk memberi kejutan pada kekasih ku. Hari ini dia berulang tahun yang ke 26, kini aku sudah tak sabar untuk memberi kejutan padanya.
Aku kini sedang berada di apartement nya sedang membuat kue dan beberapa masakan untuknya nanti, sedangkan kekasihku kini ia sedang bekerja menjadi guru vocal disalah satu tempat les music yang ada di seoul.Setelah aku selesai membuat kue kini aku membuat beberapa makanan untuk makan malam dengannya sekaligus merayakan hari jadi nya yang ke 26. Tak terasa jam kini sudah menunjukan pukul 6 sore dan kini aku sudah selesai memasak dan tinggal menata makanan yang aku masak tadi. Setelah selesai menata makanan itu, aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diriku dan mengganti pakaian ku dengan dress yang ia berikan saat hari jadi kita yang ke 2 tahun.
Kini aku telah selesai menyiapkan diri dan menunggunya pulang, aku menunggu diruang tv sampai aku mendengar pintu apartement nya terbuka dan menampakkan laki – laki yang kini ku tunggu yaps! Dia kekasih ku Kim Jong Dae atau ia kerap disapa Chen oleh teman – temannya dan para muridnya di tempat les ia mengajar.
Aku segera berjalan ke arahnya dan mengambil tas yang sebelumnya bersandar pada bahunya itu, aku menampakkan senyum ku padanya yang ia balas dengan senyum lebar nya itu yang terkesan sangat manis bagiku dan jangan lupakan bola matanya yang hampir tak terlihat saat ia tersenyum dengan lebarnya, aku sangat menyukai senyumnya itu senyum yang selalu menjadi penyemangatku.
“Apa kau lelah oppa?” Tanya ku sambil mengelus rambut sampingnya
“Hmm awalnya aku sangat lelah, namun kini saat aku telah melihatmu tenaga ku pulih” jawab nya sambil senyum yang masih menghiasi wajahnya itu.
“Kalau begitu kau mandi dulu, aku sudah buatkan makan malam kita akan makan malam bersama, aku akan menghangatkannya dulu” ujar ku
“Baiklah, aku akan mandi dulu” ujar nya
Cups
Ia mendaratkan sebuah kecupan didahi ku lalu berjalan menuju kamarnya, sedangkan aku kini meletakkan tas nya di sofa ruang tamu lalu berjalan kedapur untuk menghangatkan makanan yang tadi aku buat.
Setelah beberapa menit aku sudah selesai menghangatkan makanan dan ia kini ku lihat tengah berjalan menuju meja makan. Sebelumnya aku telah menghidupkan lilin yang berada diatas kue yang kubuat, aku mengahampirinya dan menarik tangannya untuk duduk dimeja makan sedangkan aku kini tengah duduk disampingnya dan menyodorkan kue yang tadi ku buat didepannya. Ku lihat ia mengeluarkan senyumnya lagi sambil sesekali melihat kue dan aku.
“Ayo oppa tiup lilinnya, tapi sebelum ditiup make a wish dulu” ujar ku
“Baiklah” kini dia terlihat menutp matanya dan bibirnya bergerak mengucapkan permintaan sedangkan aku kini ikut memanjatkan doa untuk nya.
Tak berapa lama kini ia membuka matanya dan meniup lilin itu, lalu menatap ku dengan senyum yang masih mengembang indah dibibirnya.
“Gomawo chagi” ujar nya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || End
Fanfiction𝐼𝓂𝒶𝑔𝒾𝓃𝑒 𝒲𝒾𝓁𝓁 𝒷𝑒 𝓈𝓁𝑜𝓌 𝓊𝓅𝒹𝒶𝓉𝑒 ❤ ©𝓫𝓮𝓻𝓵𝓲𝓷𝓽𝓪𝓷𝓭𝓲 𝓜𝓾𝓻𝓷𝓲 𝓲𝓭𝓮 𝓹𝓮𝓷𝓾𝓵𝓲𝓼™