Lee Midam

1.5K 123 5
                                    

Maaf banget Late banget post nyaAziafd semoga suka yaHappy reading readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf banget
Late banget post nya
Aziafd semoga suka ya
Happy reading readers













Mataku berbinar menatap stand – stand makanan yang ada di festival. Aku menjelajahi setiap sudut ferstival sampai terdengar suara petikan gitar dan suara merdu yang menyusul. Perhatianku yang awalnya ingin ke stand gurita bakar kini teralih ke arah panggung kecil. Terlihat dua pria yang berada di panggug, gila suara pria itu membuatku terdiam dan terfokus padanya. Bahkan ini sudah lagu ke lima yang Ia bawakan namun aku masih enggan beranjak dan tetap berdiri di dekat panggung.

Sampai mataku dan matanya tak sengaja bertemu, Ia masih memandangku sambil bernyanyi, aku pun sama enggan menatap yang lain, memandangnya sampai ia memutuskan pandangan dan lanjut menyanyi.

Gila aku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Aku mengulum bibir ketika penampilan pria itu telah berakhir, bahkan bukan hanya aku para penonton yang di dominasi perempuan juga tak rela ketika si band itu turun. Aku membalikkan badan, berniat untuk mengunjungi stand makan namun terhenti ketika mendengar omongan dari beberapa gadis yang ikut menonton tadi.

Gila midam ganteng banget’

‘Midam ya namanya? Telat banget aku baru tahu band nya dia’

‘Tapi itu tadi temennya juga ganteng, siapa sih namanya? Raesungkan?’

‘Mulai hari ini aku jadi fans nya raemi band’

Aku mengulum senyum ketika tahu nama penyanyi tadi, jiwa stalker ku akan ku gunakan nanti. Kali ini aku akan menikmati makanan dulu.

Ini sudah terhitung dua minggu setelah festival, aku sudah men- stalk account media sosial penyanyi yang bernama Midam itu, dan sialnya aku belum menemukannya sampai sekarang.

Midam, penyanyi itu mampu membuatku terbayang akan suara merdu serta wajah tampannya, aku menghela nafas ketika mencoba mencari nama account media sosial miliknya, namun tetap saja belum berhasil.

Hey, kau sudah membuat tugas dari pak cho?

Aku langsung memencet tombol off, lalu berjalan cepat menuju perpustakaan. Tugas itu akan di kumpul lusa dan jika telat barang semenitpun, bisa di pastikan tugas ku akan di tolak mentah – mentah olehnya.

Bruk

“Ah maaf, maaf. Aku tak sengaja permisi.” Ucapku lalu berjalan menuju perpustakaan yang sudah ada di depan.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝓘𝓶𝓪𝓰𝓲𝓷𝓮 || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang